Tujuh Tewas dalam Serangan Teror di Masjid Nigeria

Selasa, 24 Juli 2018 - 16:07 WIB
Tujuh Tewas dalam Serangan...
Tujuh Tewas dalam Serangan Teror di Masjid Nigeria
A A A
ABUJA - Nigeria mengkonfirmasi tujuh orang tewas dan tujuh lainnya terluka menyusul serangan bunuh diri di sebuah masjid lokal di timur laut Borno. Serangan itu terhadi pada Senin pagi waktu setempat.

"Korban yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit setempat di Maiduguri, ibu kota Borno," kata Bello Dambatta, kepala operasi penyelamatan di Badan Manajemen Keadaan Darurat Negara seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (24/7/2018).

"Jasad pria pelaku penyerangan bunuh diri yang mendatangkan malapetaka itu termasuk di antara mereka yang dievakuasi dari tempat serangan di Konduga, 43 kilometer ke Maiduguri," terang Dambatta.

Dambatta kemudian menceritakan kronologis kejadian. Pelaku memasuki masjid saat salat Subuh. Ia berpura-pura menjadi jamaah sebelum meledakkan bom yang diikat ke punggungnya.

Sementara itu pemimpin kelompok pejuang di Konduga, Ali Kolo mengatakan, seorang anak masuk dalam daftar korban luka akibat serangan itu.

"Tidak jelas bagaimana pembom bunuh diri itu menyusup ke kota dan menyerang masjid," kata Kolo, sambil menambahkan bahwa bangunan itu runtuh saat meledak, dan para korban dievakuasi dari reruntuhan.

Penduduk setempat, bagaimanapun, mengatakan 11 mayat dievakuasi karena besarnya ledakan.

Yunusa Bello, seorang warga yang menyaksikan ledakan itu, mengatakan semua korban adalah jamaah di masjid.

Bala mengatakan dia melihat tujuh mayat korban yang tewas di dalam masjid, sementara dua mayat ditemukan di pintu masuk.

"Satu orang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan satu lainnya meninggal di rumah sakit," katanya setelah membantu para korban ke rumah sakit di mobilnya.

Sumber-sumber rumah sakit mengatakan kepada Xinhua melalui telepon bahwa para korban dirawat di unit gawat darurat fasilitas tersebut.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Meski begitu penduduk setempat mencurigasi kelompok teror Boko Haram berada di balik serangan itu. Kelompok ini telah melancarkan kampanye beradarah sejak 2009.

Meskipun ada upaya oleh pemerintah dan angkatan bersenjata untuk memberangus kelompok ini, Boko Haram telah menyerang sejumlah sasaran baru-baru ini. Sebagian besar sasaran berada di wilayah timur laut negara itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0966 seconds (0.1#10.140)