Roket-roket Israel Hujani Posisi Militer Suriah Dekat Aleppo
A
A
A
DAMASKUS - Roket-roket militer Israel menghujani posisi militer rezim Suriah di dekat sebuah bandara di pinggiran Aleppo. Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan serangan pada Minggu malam menyebabkan kerusakan.
Posisi tentara rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad yang diserang berada di dekat bandara Al-Nayrab. Sumber militer Damaskus mengklaim tak ada korban jiwa dalam serangan ini.
"Musuh Zionis menargetkan salah satu situs militer kami di utara bandara Nayrab, hanya menyebabkan kerusakan material," tulis SANA mengutip sumber militer.
"Serangan ini sebagai upaya putus asa (Israel) untuk mendukung kelompok teroris yang kalah di Daraa dan Quneitra, di mana tentara Suriah secara aktif bekerja untuk mengalahkan mereka," lanjut sumber tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), menurut laporan SANA, terlibat langsung dalam meningkatkan moral militan teroris al-Nusra dan kelompok teroris lainnya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, seperti dikutip Reuters, Senin (16/7/2018), mengatakan serangan semalam menghantam gudang-gudang senjata milik tentara Suriah dan milik milisi Iran.
Militer Israel sejauh ini menolak mengomentari laporan tersebut. Militer Tel Aviv hanya mengakui bahwa mereka menembak jatuh drone asal Suriah yang mendekati wilayah Israel pada hari Jumat. Serangan terhadap drone ini merupakan yang kedua setelah insiden serupa terjadi pada hari Rabu di atas Danau Kinneret yang berjarak 10 kilometer dari Israel.
Sebagai tanggapannya, Angkatan Udara Israel menyerang tiga posisi militer di Suriah pada Jumat malam itu.
Posisi tentara rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad yang diserang berada di dekat bandara Al-Nayrab. Sumber militer Damaskus mengklaim tak ada korban jiwa dalam serangan ini.
"Musuh Zionis menargetkan salah satu situs militer kami di utara bandara Nayrab, hanya menyebabkan kerusakan material," tulis SANA mengutip sumber militer.
"Serangan ini sebagai upaya putus asa (Israel) untuk mendukung kelompok teroris yang kalah di Daraa dan Quneitra, di mana tentara Suriah secara aktif bekerja untuk mengalahkan mereka," lanjut sumber tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), menurut laporan SANA, terlibat langsung dalam meningkatkan moral militan teroris al-Nusra dan kelompok teroris lainnya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, seperti dikutip Reuters, Senin (16/7/2018), mengatakan serangan semalam menghantam gudang-gudang senjata milik tentara Suriah dan milik milisi Iran.
Militer Israel sejauh ini menolak mengomentari laporan tersebut. Militer Tel Aviv hanya mengakui bahwa mereka menembak jatuh drone asal Suriah yang mendekati wilayah Israel pada hari Jumat. Serangan terhadap drone ini merupakan yang kedua setelah insiden serupa terjadi pada hari Rabu di atas Danau Kinneret yang berjarak 10 kilometer dari Israel.
Sebagai tanggapannya, Angkatan Udara Israel menyerang tiga posisi militer di Suriah pada Jumat malam itu.
(mas)