Lagi, Rudal Patriot Israel Tembak Jatuh Drone Suriah
A
A
A
TEL AVIV - Militer Israel kembali menembak jatuh sebuah pesawat nirawak atau drone Suriah dengan peluru kendali (rudal) Patriot pada hari Jumat (13/7/2018). Tel Aviv menyatakan, drone tersebut ditembak di perbatasan kedua negara di Dataran Tinggi Golan.
Saksi mata di wilayah perbatasan mengatakan pesawat nirawak atau unmanned aerial vehicle (UAV) awalnya terbang mendekati perbatasan sebelum akhirnya ditembak rudal.
Insiden itu terjadi dua hari setelah rudal Patriot Israel menembak jatuh drone pengintai Suriah. UAV Suriah yang tidak dilengkapi senjata itu telah terbang di dekat Laut Galilea di Israel utara.
"Rudal Patriot dari sistem pertahanan udara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) diluncurkan ke arah UAV Suriah yang terbang di atas zona demiliterisasi. UAV kemungkinan besar diintersepsi," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters.
Israel telah waspada ketika pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad bergerak maju dalam melmaju pada pemberontak di sekitar Dataran Tinggi Golan, yang diambil Israel dari Suriah pada tahun 1967 dan dianeksasi, dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.
Israel khawatir bahwa Assad dapat membiarkan bala bantuan Hizbullah Lebanon dan Iran berkerumun di dekat garis perbatasan Israel. Tel Aviv juga khawatir pasukan Suriah akan menentang perjanjian Golan 1974.
Saksi mata di wilayah perbatasan mengatakan pesawat nirawak atau unmanned aerial vehicle (UAV) awalnya terbang mendekati perbatasan sebelum akhirnya ditembak rudal.
Insiden itu terjadi dua hari setelah rudal Patriot Israel menembak jatuh drone pengintai Suriah. UAV Suriah yang tidak dilengkapi senjata itu telah terbang di dekat Laut Galilea di Israel utara.
"Rudal Patriot dari sistem pertahanan udara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) diluncurkan ke arah UAV Suriah yang terbang di atas zona demiliterisasi. UAV kemungkinan besar diintersepsi," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters.
Israel telah waspada ketika pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad bergerak maju dalam melmaju pada pemberontak di sekitar Dataran Tinggi Golan, yang diambil Israel dari Suriah pada tahun 1967 dan dianeksasi, dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.
Israel khawatir bahwa Assad dapat membiarkan bala bantuan Hizbullah Lebanon dan Iran berkerumun di dekat garis perbatasan Israel. Tel Aviv juga khawatir pasukan Suriah akan menentang perjanjian Golan 1974.
(mas)