Pabrik Kembang Api di Meksiko Meledak, 19 Tewas
A
A
A
MEXICO CITY - Dua ledakan di pabrik kembang api di luar Mexico City pada Kamis menewaskan sedikitnya 19 orang, termasuk pekerja penyelamat, dan melukai puluhan lainnya. Ini adalah ledakan mematikan terakhir yang menimpa sebuah kota yang dikenal karena produksi kembang apinya.
Pemerintah negara bagian dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa setelah ledakan pertama di kota Tultepec, petugas pemadam kebakaran, polisi dan pekerja penyelamat lainnya tiba di tempat kejadian ketika ledakan kedua terjadi.
"Pekerja darurat mendatangi panggilan ledakan pertama, ketika insiden kedua terjadi, membunuh dan melukai anggota kelompok-kelompok ini," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/7/2018).
Gambar-gambar televisi menunjukkan gumpalan asap membubung di atas gedung-gedung di pinggiran Tultepec. Sejumlah petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat telah berada di lokasi kejadian.
Luis Felipe Puente, kepala badan perlindungan sipil Meksiko, mengatakan kepada televisi setempat bahwa sedikitnya ada 19 korban jiwa dan 40 orang terluka.
Ada serangkaian ledakan di pasar kembang api, bengkel dan depot di Tultepec, sekitar 32 kilometer sebelah utara Mexico City, termasuk serangkaian ledakan besar di pasar pada bulan Desember 2016 yang menewaskan sekitar tiga lusin orang.
Puente mengatakan penjualan kembang api di daerah itu akan ditangguhkan dan izin dari produsen akan ditinjau ulang.
Pemerintah negara bagian dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa setelah ledakan pertama di kota Tultepec, petugas pemadam kebakaran, polisi dan pekerja penyelamat lainnya tiba di tempat kejadian ketika ledakan kedua terjadi.
"Pekerja darurat mendatangi panggilan ledakan pertama, ketika insiden kedua terjadi, membunuh dan melukai anggota kelompok-kelompok ini," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/7/2018).
Gambar-gambar televisi menunjukkan gumpalan asap membubung di atas gedung-gedung di pinggiran Tultepec. Sejumlah petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat telah berada di lokasi kejadian.
Luis Felipe Puente, kepala badan perlindungan sipil Meksiko, mengatakan kepada televisi setempat bahwa sedikitnya ada 19 korban jiwa dan 40 orang terluka.
Ada serangkaian ledakan di pasar kembang api, bengkel dan depot di Tultepec, sekitar 32 kilometer sebelah utara Mexico City, termasuk serangkaian ledakan besar di pasar pada bulan Desember 2016 yang menewaskan sekitar tiga lusin orang.
Puente mengatakan penjualan kembang api di daerah itu akan ditangguhkan dan izin dari produsen akan ditinjau ulang.
(ian)