Rusia Ingin Pasang Kabel Optik di Pulau Sengketa, Jepang Protes

Senin, 11 Juni 2018 - 14:45 WIB
Rusia Ingin Pasang Kabel...
Rusia Ingin Pasang Kabel Optik di Pulau Sengketa, Jepang Protes
A A A
TOKYO - Pemerintah Jepang memprotes Rusia terkait rencananya untuk memasang kabel serat optik ke pulau-pulau yang disengketakan oleh kedua negaranya. Tokyo menyebut rencana pekerjaan konstruksi itu menyedihkan dan tanpa dasar hukum.

Hubungan antara Jepang dan Rusia telah tegang selama beberapa dekade terkait sengketa empat pulau.

Keempat pulau itu oleh Moskow dinamai sebagai Kuril Selatan itu. Keempatnya diklaim oleh Tokyo, namun diduduki oleh Uni Soviet pada hari-hari terakhir Perang Dunia II.

"Sangat disayangkan bahwa proyek semacam itu sedang dilaksanakan di bawah pendudukan Rusia yang tidak memiliki dasar hukum," kata juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, kepada wartawan, Senin (11/6/2018).

Surat kabar Sankei Shimbun melaporkan selama akhir pekan lalu Rusia berencana untuk meletakkan kabel antara pulau-pulau yang disengketakan dengan pulau Sakhalin milik Rusia di Pasifik.

Menurut laporan surat kabar tersebut, Moskow telah memberi tahu Tokyo tentang proyek pemasangan kabel serat optik. Proyek itu akan dilaksanakan oleh perusahaan China, Huawei Technologies.

"Kami telah mengajukan protes melalui rute diplomatik dengan Rusia dan China," kata Suga. "Jepang akan dengan sabar bernegosiasi dengan Rusia," katanya lagi.

Sengketa atas pulau-pulau itu telah mencegah kedua negara untuk menandatangani perjanjian damai guna mengakhiri permusuhan perang secara formal.

Kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke Rusia bulan lalu tidak menghasilkan gerakan mengenai masalah ini.

Secara strategis, pengendalian pulau-pulau memastikan Rusia memiliki akses sepanjang tahun ke Samudra Pasifik untuk Armada Pasifik yang mencakup beberapa kapal perang dan kapal selam yang berbasis di Vladivostok.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1217 seconds (0.1#10.140)