Paus Francis Berharap Pertemuan Trump dan Jong-un Berjalan Lancar
A
A
A
VATIKAN - Pemimpin spirtual Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan dia berharap pertemuan mendatang di Singapura antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un berjalan lancara dan akan membawa perdamaian bagi dua Korea.
"Saya ingin, sekali lagi, untuk menawarkan kepada orang-orang tercinta Korea sebuah pemikiran utama tentang persahabatan dan doa bahwa pembicaraan yang akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang di Singapura dapat berkontribusi pada pengembangan jalur positif yang menjamin masa depan yang damai bagi Semenanjung Korea dan untuk seluruh dunia," ucap Paus Francis, seperti dilansir Reuters pada Minggu (10/6).
Terkait dengan pertemuan, Jong-un dilaporkan telah mendarat di Singapura. Hal itu terlihat dari pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan.
Melalui akun Twitternya, Vivian menyatakan ucapan selamat datang kepada Jong-un. Dia juga mengunggah foto saat menyambut pemimpin muda Korut itu di bandara internasional Changi. "Menyambut pemimpin Korut Kim Jong-un, yang baru saja tiba di Singapura," kicau Vivian.
Sementara itu, Trump juga dijadwalkan tiba hari ini. Trump, yang bertolak ke SIngapura pasca menghadiri pertemuan G7 di Kanada dikabarkan akan mendarat di Singapura pada malam ini.
Sebelumnya, Trump mengatakan setiap kesepakatan dengan Jong-un akan menjadi sesuatu yang tidak terduga. Pernyataan ini menggarisbawahi hasil yang tidak pasti dari apa yang disebut Trump sebagai "misi perdamaian."
"Saya memiliki tujuan yang jelas, tetapi saya harus mengatakan - itu akan menjadi sesuatu yang akan selalu menjadi sesuatu yang tidak terduga. Kamu tidak tahu. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya pada level ini,” ungkapnya.
"Saya ingin, sekali lagi, untuk menawarkan kepada orang-orang tercinta Korea sebuah pemikiran utama tentang persahabatan dan doa bahwa pembicaraan yang akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang di Singapura dapat berkontribusi pada pengembangan jalur positif yang menjamin masa depan yang damai bagi Semenanjung Korea dan untuk seluruh dunia," ucap Paus Francis, seperti dilansir Reuters pada Minggu (10/6).
Terkait dengan pertemuan, Jong-un dilaporkan telah mendarat di Singapura. Hal itu terlihat dari pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan.
Melalui akun Twitternya, Vivian menyatakan ucapan selamat datang kepada Jong-un. Dia juga mengunggah foto saat menyambut pemimpin muda Korut itu di bandara internasional Changi. "Menyambut pemimpin Korut Kim Jong-un, yang baru saja tiba di Singapura," kicau Vivian.
Sementara itu, Trump juga dijadwalkan tiba hari ini. Trump, yang bertolak ke SIngapura pasca menghadiri pertemuan G7 di Kanada dikabarkan akan mendarat di Singapura pada malam ini.
Sebelumnya, Trump mengatakan setiap kesepakatan dengan Jong-un akan menjadi sesuatu yang tidak terduga. Pernyataan ini menggarisbawahi hasil yang tidak pasti dari apa yang disebut Trump sebagai "misi perdamaian."
"Saya memiliki tujuan yang jelas, tetapi saya harus mengatakan - itu akan menjadi sesuatu yang akan selalu menjadi sesuatu yang tidak terduga. Kamu tidak tahu. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya pada level ini,” ungkapnya.
(esn)