Warga RI di Australia Gelar Peringatan Nuzulul Quran
A
A
A
PERTH - Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di Australia, tepatnya di Perth, menggelar peringatan malam Nuzulul Quran. Peringatan itu dilakukan di Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Perth.
Acara yang diadakan oleh pihak KJRI Perth dan digelar kemarin ini tampak lebih spesial karena bertepatan dengan 17 Ramadhan, yang merupakan tanggal turunnya Al Quran.
Menurut keterangan pers KJRI Perth pada Minggu (3/6), Malam peringatan Nuzulul Quran antara lain diisi oleh pembacaan ayat-ayat suci Al Quran dan penampilan nasyid oleh putra putri Indonesia yang dibawakan dengan apik. Peringatan turunnya Quran ini juga dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Aep Syaifullah dengan judul “Keutamaan Berinteraksi dengan Al Quran”.
Konjen RI di Perth, Dewi Gustina Tobing dalam sambutannya menyampaikan agar masyarakat Muslim Indonesia senantiasa ingat dengan pesan pemabaharuan, persatuan dan persaudaraan yang dibawakan Al Quran.
Sekitar 700 orang hadir menikmati suasana kekeluargaan yang hangat yang menjadi ciri khas kegiatan masyarakat Indonesia yang sedang merantau. Tongseng ayam menjadi menu utama dalam acara ini.
Aik, salah satu masyarakat Indonesia yang hadir mengatakan bahwa acara ini terasa khusus karena selain suasana berbuka yang khas seperti di Tanah Air, juga karena diisi oleh beberapa kegiatan dalam rangka Nuzulul Quran.
“Saya merasa suasana malam ini, meskipun meriah, juga terasa syahdu. Pesan persatuan dan persaudaraan yang disampaikan juga saya rasakan malam hari ini," kata Aik. Dalam acara itu, KJRI Perth turut menyampaikan perkembangan proyek pengadaan mesjid Indonesia pertama di Australia Barat.
Acara yang diadakan oleh pihak KJRI Perth dan digelar kemarin ini tampak lebih spesial karena bertepatan dengan 17 Ramadhan, yang merupakan tanggal turunnya Al Quran.
Menurut keterangan pers KJRI Perth pada Minggu (3/6), Malam peringatan Nuzulul Quran antara lain diisi oleh pembacaan ayat-ayat suci Al Quran dan penampilan nasyid oleh putra putri Indonesia yang dibawakan dengan apik. Peringatan turunnya Quran ini juga dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Aep Syaifullah dengan judul “Keutamaan Berinteraksi dengan Al Quran”.
Konjen RI di Perth, Dewi Gustina Tobing dalam sambutannya menyampaikan agar masyarakat Muslim Indonesia senantiasa ingat dengan pesan pemabaharuan, persatuan dan persaudaraan yang dibawakan Al Quran.
Sekitar 700 orang hadir menikmati suasana kekeluargaan yang hangat yang menjadi ciri khas kegiatan masyarakat Indonesia yang sedang merantau. Tongseng ayam menjadi menu utama dalam acara ini.
Aik, salah satu masyarakat Indonesia yang hadir mengatakan bahwa acara ini terasa khusus karena selain suasana berbuka yang khas seperti di Tanah Air, juga karena diisi oleh beberapa kegiatan dalam rangka Nuzulul Quran.
“Saya merasa suasana malam ini, meskipun meriah, juga terasa syahdu. Pesan persatuan dan persaudaraan yang disampaikan juga saya rasakan malam hari ini," kata Aik. Dalam acara itu, KJRI Perth turut menyampaikan perkembangan proyek pengadaan mesjid Indonesia pertama di Australia Barat.
(esn)