Suriah Akan Tingkatkan Pertahanan Udara di Tengah Ancaman Israel
![Suriah Akan Tingkatkan...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2018/05/31/43/1310442/suriah-akan-tingkatkan-pertahanan-udara-di-tengah-ancaman-israel-MYF-thumb.jpg)
Suriah Akan Tingkatkan Pertahanan Udara di Tengah Ancaman Israel
A
A
A
DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan Suriah akan terus meningkatkan pertahanan udara setelah mendapatkan bantuan dari Suriah. Menurut Assad, sistem pertahanan yang dimiliki negaranya telah jauh lebih kuat.
"Pertahanan udara kami jauh lebih kuat dari sebelumnya, berkat dukungan Rusia, dan serangan baru-baru ini oleh Israel dan oleh Amerika dan Inggris dan Prancis membuktikan bahwa kami berada dalam situasi yang lebih baik," katanya.
"Satu-satunya pilihan adalah meningkatkan pertahanan udara kami, ini adalah satu-satunya hal yang bisa kami lakukan dan kami melakukan itu," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (31/5/2018).
Lebih jauh Assad menuduh Israel berhubungan dengan militan Suriah sejak awal perang yang telah berjalan selama tujuh tahun. Ia mengatakan militan tampaknya telah bertindak untuk kepentingan Israel ketika mereka memilih sistem pertahanan udara sebagai target utama mereka.
"Target pertama tentara bayaran di Suriah adalah pertahanan udara. Sebelum menyerang pangkalan militer lainnya, itu adalah pertahanan udara. Ini adalah bukti lain bahwa Israel terhubung langsung dengan para teroris di Suriah. Jadi, mereka menyerang pangkalan-pangkalan itu, dan mereka menghancurkan sebagian besar pertahanan udara kami," katanya.
Israel belum lama ini melancarkan serangan udara ke Ibu Kota Suriah, Damaskus. Damaskus dihujani rudal Israel secara besar-besaran. Sistem pertahanan udara pasukan Presiden Bashar al-Assad diaktifkan untuk menghalau atau menembak jatuh rudal Tel Aviv yang menghujani Damaskus.
Ledakan terdengar di Damaskus saat sistem pertahanan udara Suriah menghalau rudal-rudal Israel. Rekaman video dari kantor berita negara Suriah, SANA, serta dari penduduk setempat, menunjukkan kilatan di langit Damaskus ketika rudal pertahanan udara melesat untuk mencegat proyektil musuh yang masuk.
"Pertahanan udara kami jauh lebih kuat dari sebelumnya, berkat dukungan Rusia, dan serangan baru-baru ini oleh Israel dan oleh Amerika dan Inggris dan Prancis membuktikan bahwa kami berada dalam situasi yang lebih baik," katanya.
"Satu-satunya pilihan adalah meningkatkan pertahanan udara kami, ini adalah satu-satunya hal yang bisa kami lakukan dan kami melakukan itu," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (31/5/2018).
Lebih jauh Assad menuduh Israel berhubungan dengan militan Suriah sejak awal perang yang telah berjalan selama tujuh tahun. Ia mengatakan militan tampaknya telah bertindak untuk kepentingan Israel ketika mereka memilih sistem pertahanan udara sebagai target utama mereka.
"Target pertama tentara bayaran di Suriah adalah pertahanan udara. Sebelum menyerang pangkalan militer lainnya, itu adalah pertahanan udara. Ini adalah bukti lain bahwa Israel terhubung langsung dengan para teroris di Suriah. Jadi, mereka menyerang pangkalan-pangkalan itu, dan mereka menghancurkan sebagian besar pertahanan udara kami," katanya.
Israel belum lama ini melancarkan serangan udara ke Ibu Kota Suriah, Damaskus. Damaskus dihujani rudal Israel secara besar-besaran. Sistem pertahanan udara pasukan Presiden Bashar al-Assad diaktifkan untuk menghalau atau menembak jatuh rudal Tel Aviv yang menghujani Damaskus.
Ledakan terdengar di Damaskus saat sistem pertahanan udara Suriah menghalau rudal-rudal Israel. Rekaman video dari kantor berita negara Suriah, SANA, serta dari penduduk setempat, menunjukkan kilatan di langit Damaskus ketika rudal pertahanan udara melesat untuk mencegat proyektil musuh yang masuk.
(ian)