Trump Beri Sinyal Tunda Pertemuan dengan Kim Jong-un

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump secara tersirat menyatakan bahwa dia mungkin akan menunda pertemuan dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Semula, keduanya dijadwalkan akan bertemu pada Juni mendatang di Singapura.

Berbicara pasca melakukan pembicaraan dengan Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, Trump menuntut agar Pyongyang memulai proses denuklirisasi dan mencatat bahwa dia akan menjamin keselamatan Kim.

Dia lalu menyatakan, jika belum ada kesepahaman antara kedua pihak, maka dia tidak akan segan-segan untuk menunda atau membatalkan pembicaraan dengan Jong-un.

"Jika pertemuan itu tidak terjadi sekarang, mungkin itu akan terjadi di lain waktu," kata Trump ketika mengomentari pertemuan dengan Jong-un, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (23/5).

Sebelumnya, Wakil Presiden AS, Michael Pence telah menyatakan bahwa Trump tidak akan ragu untuk membatalkan pertemuan dengan pemimpin Jong-un.


Berbicara saat melakukan wawancara dengan Fox News, Pence mengatakan, seharusnya tidak berusaha mencari konsesi dari AS untuk janji-janji yang tidak ingin mereka pertahankan."Ini akan menjadi kesalahan besar bagi Kim Jong-un untuk berpikir bisa mempermaikan Donald Trump," kata Pence

Ketika ditanya apakah Trump masih bisa berjalan menjauh dari pertemuan yang dijadwalkan pada 12 Juni di Singapura, Pence menyatakan itu bisa saja. "Ya, tentu saja, tidak perlu dipertanyakan lagi," ucapnya.