Dubes AS Berpose dengan Poster Masjid al-Aqsa Diganti Kuil Yahudi

Rabu, 23 Mei 2018 - 08:14 WIB
Dubes AS Berpose dengan...
Dubes AS Berpose dengan Poster Masjid al-Aqsa Diganti Kuil Yahudi
A A A
YERUSALEM - Duta Besar (dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Israel David Friedman berpose dengan poster kaki langit Yerusalem yang dibuat dengan komputer. Poster itu menunjukkan kuil Yahudi menggantikan Masjid al-Aqsa dengan ditempatkan di atas situs suci umat Islam tersebut.

Pihak Kedutaan AS di Israel, yang pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem pekan lalu, mengatakan Friedman tidak mengetahui rincian poster kontroversial itu ketika dia difoto.

"Kebijakan AS benar-benar jelas; kami mendukung status quo di Haram al-Sharif/Temple Mount," kata kedutaan tersebut dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Haaretz, Rabu (23/5/2018).

Foto itu diambil saat kunjungan Friedman ke Kota Bnei Brak di Israel di dekat Tel Aviv yang diselenggarakan oleh Achiya, sebuah LSM yang membantu siswa yang mengalami masalah dalam belajar.

Achiya meminta maaf atas poster itu, dan menyebutnya sebagai "tindakan politik murahan" oleh seorang anggota stafnya.
Dubes AS Berpose dengan Poster Masjid al-Aqsa Diganti Kuil Yahudi
Foto/Twitter
Kendati demikian, niat untuk menghancurkan Masjid al-Aqsa dan Dome of the Rock telah disuarakan para aktivis sayap kanan Israel. Masjid al-Aqsa yang merupakan kiblat pertama umat Islam ingin dihancurkan untuk memberi ruang bagi kuil Yahudi yang dikenal sebagai Bait Suci Ketiga.

Salah satu penyeru penghancuran masjid suci umat Islam itu adalah Oren Hazan, anggota Knesset (parlemen Israel) yang ditangguhkan dari Partai Likud (partai pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu). Dia telah berjanji akan menghancurkan Masjid al-Aqsa.

"Tidak akan bertanggung jawab pada saat ini untuk memberitahu Anda bagaimana kami akan melakukannya (menghancurkan al-Aqsa), tetapi saya akan mengatakannya dengan jelas dan keras, ketika saya memiliki kesempatan untuk melakukannya, saya akan melakukannya," katanya dalam wawancara dengan media tahun 2016.

Dubes Friedman adalah mantan pengacara untuk Trump Organization. Dia merupakan mendukung perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat. Dia telah berulang kali membuat pernyataan provokatif yang mendukung Israel, bahkan pernah membandingkan kelompok Yahudi Amerika liberal, J Street, dengan para kolaborator Nazi.

Dalam kolom yang diterbitkan oleh Fox News pada hari Minggu, Friedman menuduh "media liberal" AS berpihak pada Hamas untuk merusak "peristiwa yang indah dan menggembirakan" dari pemindahan kedutaan ke Yerusalem.

Mengomentari kematian puluhan pengunjuk rasa Palestina yang tidak bersenjata, termasuk anak-anak dan petugas medis, yang ditembak oleh pasukan Israel di Gaza, Friedman mengatakan Hamas semata-mata yang harus disalahkan.

"Sekitar 60 warga Gaza, mayoritas di antaranya dikenal sebagai teroris Hamas, kehilangan nyawa karena Hamas mengubah mereka menjadi pembom bunuh diri kolektif," tulis duta besar itu. "Mereka bukan pahlawan atau pengunjuk rasa damai yang diiklankan."

Foto diplomat AS itu telah memicu kemarahan di pihak Palestina. Saeb Erekat, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dalam sebuah pernyataan, mengatakan senyuman di wajah duta besar AS terkesan bahwa dia menerima gambar itu.

"Mereka menyerang Kiblat pertama di (kalangan) umat Islam dan mengubah konflik (politik) menjadi konflik agama," kata Erekat.
(mas)
Berita Terkait
Alasan Amerika Serikat...
Alasan Amerika Serikat Tak Mengakui Palestina sebagai Negara Merdeka
Amerika Serikat Desak...
Amerika Serikat Desak Pemimpin Palestina Diganti, PLO Tak Terima
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Gerakan Pro-Palestina...
Gerakan Pro-Palestina Meletus di Kampus-kampus Amerika Serikat
Langka, Amerika Serikat...
Langka, Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Terhadap Israel
Blinken Sesali Pembunuhan...
Blinken Sesali Pembunuhan Warga Sipil Tak Bersalah Palestina
Berita Terkini
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
51 menit yang lalu
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
1 jam yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
3 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
4 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved