Maduro Menang, AS Anggap Pilpres Venezuela Tidak Sah
A
A
A
WASHINGTON - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan pihaknya menganggap pemilihan Presiden di Venezuela tidak sah. Nicholas Maduro kembali terpilih sebagai Presiden Venezuela dalam pemilihan yang berlangsung kemarin.
"Apa yang disebut pemilihan di Venezuela tidak sah. AS berdiri dengan negara-negara demokratis di seluruh dunia untuk mendukung rakyat Venezuela dan hak berdaulat mereka untuk memilih wakil mereka melalui pemilihan umum yang bebas dan adil," kata juru bicara Kemlu AS, Heather Nauert seperti dilansir Sputnik pada Senin (21/5).
Sebelumnya diwartakan, Dewan Pemilihan Nasional Venezuela, Tibisay Lucena menuturkan Maduro terpilih kembali sebagai presiden Venezuela dengan perolehan suara sebesar 46,01 persen. Menurut Lucena, proses penghitungan suara pilpres yang digelar pada hari Minggu itu telah rampung 92,6 persen.
"Dengan 92,6 persen surat suara diproses dan 46,01 persen pemilih, kita dapat mengatakan bahwa Nicolas Maduro memperoleh 5.823.718 suara, Henri Falcon mendapat 1.820.552 dan Javier Bertucci 952.000 suara," kata Lucena.
Pilpres Venezuela diikuti oleh empat capres. Mereka antara lain Nicolas Maduro, Reinaldo Quijada, Falcon, dan Javier Bertucci.
Quijada merupakan pendukung pemerintah pendahulu Maduro, yakni Hugo Chavez, namun tak puas dengan pemerintah berkuasa saat ini. Sedangkan Falcon dan Bertucci merupakan capres oposisi.
"Apa yang disebut pemilihan di Venezuela tidak sah. AS berdiri dengan negara-negara demokratis di seluruh dunia untuk mendukung rakyat Venezuela dan hak berdaulat mereka untuk memilih wakil mereka melalui pemilihan umum yang bebas dan adil," kata juru bicara Kemlu AS, Heather Nauert seperti dilansir Sputnik pada Senin (21/5).
Sebelumnya diwartakan, Dewan Pemilihan Nasional Venezuela, Tibisay Lucena menuturkan Maduro terpilih kembali sebagai presiden Venezuela dengan perolehan suara sebesar 46,01 persen. Menurut Lucena, proses penghitungan suara pilpres yang digelar pada hari Minggu itu telah rampung 92,6 persen.
"Dengan 92,6 persen surat suara diproses dan 46,01 persen pemilih, kita dapat mengatakan bahwa Nicolas Maduro memperoleh 5.823.718 suara, Henri Falcon mendapat 1.820.552 dan Javier Bertucci 952.000 suara," kata Lucena.
Pilpres Venezuela diikuti oleh empat capres. Mereka antara lain Nicolas Maduro, Reinaldo Quijada, Falcon, dan Javier Bertucci.
Quijada merupakan pendukung pemerintah pendahulu Maduro, yakni Hugo Chavez, namun tak puas dengan pemerintah berkuasa saat ini. Sedangkan Falcon dan Bertucci merupakan capres oposisi.
(esn)