Seluruh Uskup Chili Resign karena Skandal Pelecehan Anak
A
A
A
VATICAN CITY - Sebanyak 34 uskup di Chili mengumumkan pengunduran dirinya atas skandal pelecehan anak dalam Gereja. Langkah ini diambil setelah melakukan pertemuan intens selama tiga hari dengan Paus Fransiskus di Vatikan.
"Kami, semua uskup yang hadir di Roma, telah mengajukan pengunduran diri kami kepada Bapa Suci sehingga dia dapat memutuskan secara bebas untuk kita masing-masing," kata para uskup dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh seorang juru bicara di Vatikan.
"Kami ingin meminta maaf atas rasa sakit yang ditimbulkan kepada para korban, kepada Paus, kepada umat Tuhan dan negara kami untuk kesalahan serius dan kelalaian yang telah kami lakukan," lanjut pernyataan itu seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/5/2018).
Pengumuman mengejutkan itu muncul setelah Paus Francis memanggil para uskup ke Vatikan atas skandal yang telah menghantui kepausannya.
Beberapa anggota hirarki gereja Chili dituduh oleh korban telah mengabaikan dan menutupi pelecehan anak oleh pendeta pedofil Chili, Fernando Karadima selama tahun 1980-an dan 1990-an.
"Kami berterima kasih kepada para korban atas kegigihan dan keberanian mereka, terlepas dari kesulitan pribadi, spiritual, sosial dan keluarga yang sangat besar yang harus mereka hadapi, yang sering menambah pemahaman dan serangan terhadap komunitas Gereja," kata pernyataan itu.
Paus Francis sendiri menjanjikan "perubahan" terhadap gereja Chili untuk memulihkan keadilan setelah pertemuan pribadi dengan para delegasi.
"Kami, semua uskup yang hadir di Roma, telah mengajukan pengunduran diri kami kepada Bapa Suci sehingga dia dapat memutuskan secara bebas untuk kita masing-masing," kata para uskup dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh seorang juru bicara di Vatikan.
"Kami ingin meminta maaf atas rasa sakit yang ditimbulkan kepada para korban, kepada Paus, kepada umat Tuhan dan negara kami untuk kesalahan serius dan kelalaian yang telah kami lakukan," lanjut pernyataan itu seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/5/2018).
Pengumuman mengejutkan itu muncul setelah Paus Francis memanggil para uskup ke Vatikan atas skandal yang telah menghantui kepausannya.
Beberapa anggota hirarki gereja Chili dituduh oleh korban telah mengabaikan dan menutupi pelecehan anak oleh pendeta pedofil Chili, Fernando Karadima selama tahun 1980-an dan 1990-an.
"Kami berterima kasih kepada para korban atas kegigihan dan keberanian mereka, terlepas dari kesulitan pribadi, spiritual, sosial dan keluarga yang sangat besar yang harus mereka hadapi, yang sering menambah pemahaman dan serangan terhadap komunitas Gereja," kata pernyataan itu.
Paus Francis sendiri menjanjikan "perubahan" terhadap gereja Chili untuk memulihkan keadilan setelah pertemuan pribadi dengan para delegasi.
(ian)