Kata Intelijen Irak, Lokasi Ini Sarang Pemimpin ISIS al-Baghdadi
A
A
A
BAGHDAD - Intelijen Irak mengklaim sudah mengendus sarang persembunyian pemimpin kelompok ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, yang sudah lama buron. Lokasi yang dimaksud berada di Al-Hajin, Suriah.
Pemimpin kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu sedang aktif diburu. Pejabat mata-mata Baghdad mengungkapkan sarang persembunyian al-Baghdadi itu dalam sebuah wawancara dengan Fox News.
"Informasi terakhir yang kami miliki adalah dia berada di Al-Hajin di Suriah, 18 mil dari perbatasan di Provinsi Deir ez-Zor," kata Abu Ali al-Basri, Direktur Jenderal Intelijen dan Kantor Kontra-Terorisme di Kementerian Dalam Negeri Irak.
Menurut Basri, laporan keberadaan Baghdadi masih baru. Laporan itu akan digunakan untuk melakukan "serangan multi-power" yang melibatkan pasukan Rusia, Suriah, dan Iran.
Juru bicara Departemen Pertahanan Irak Brigjen Yahya Rasool mengonfirmasi kepada Fox News bahwa bahwa al-Baghdadi masih hidup. Menurutnya, dia kemungkinan berada di daerah perbatasan sebelah timur Sungai Eufrat. Kemungkinan lain, dia berada di kota al-Shadaddah di Provinsi al-Hasakah di timur laut Suriah.
"Tidak sulit baginya bersembunyi di gurun Suriah," katanya, yang dilansir Selasa (8/5/2018).
Angkatan Udara Irak juga sedang meningkatkan serangannya terhadap target-target ISIS di Suriah dalam beberapa hari terakhir. Operasi militer Baghdad di wilayah Suriah itu telah dikoordinasikan dengan pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Pemimpin kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu sedang aktif diburu. Pejabat mata-mata Baghdad mengungkapkan sarang persembunyian al-Baghdadi itu dalam sebuah wawancara dengan Fox News.
"Informasi terakhir yang kami miliki adalah dia berada di Al-Hajin di Suriah, 18 mil dari perbatasan di Provinsi Deir ez-Zor," kata Abu Ali al-Basri, Direktur Jenderal Intelijen dan Kantor Kontra-Terorisme di Kementerian Dalam Negeri Irak.
Menurut Basri, laporan keberadaan Baghdadi masih baru. Laporan itu akan digunakan untuk melakukan "serangan multi-power" yang melibatkan pasukan Rusia, Suriah, dan Iran.
Juru bicara Departemen Pertahanan Irak Brigjen Yahya Rasool mengonfirmasi kepada Fox News bahwa bahwa al-Baghdadi masih hidup. Menurutnya, dia kemungkinan berada di daerah perbatasan sebelah timur Sungai Eufrat. Kemungkinan lain, dia berada di kota al-Shadaddah di Provinsi al-Hasakah di timur laut Suriah.
"Tidak sulit baginya bersembunyi di gurun Suriah," katanya, yang dilansir Selasa (8/5/2018).
Angkatan Udara Irak juga sedang meningkatkan serangannya terhadap target-target ISIS di Suriah dalam beberapa hari terakhir. Operasi militer Baghdad di wilayah Suriah itu telah dikoordinasikan dengan pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
(mas)