Dubes AS untuk Israel Kecam Pernyataan Abbas

TEL AVIV - Duta Besar Amerika Serikat (AS) mengecam pernyataan Presiden Palestina tentang penyebab anti Semitisme abad ke-20 di Eropa. Ia menyebut pernyataan itu bentuk kemerosotan baru dan menyalahkan Palestina atas gagalnya upaya perdamaian.

Dalam pidatonya di parlemen PLO, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan fungsi sosial orang Yahudi, termasuk pinjaman uang, yang menyebabkan permusuhan terhadap mereka di Eropa. Abbas mengutip apa yang dikatakannya buku-buku oleh penulis Yahudi.

Ia juga mengatakan Israel adalah proyek kolonial Eropa. "Sejarah mengatakan kepada kita tidak ada dasar untuk tanah air Yahudi," ujarnya.

Baca Juga: Kata Abbas, Tingkah Laku Orang Yahudi Penyebab Holocaust

"Abu Mazen telah mencapai titik terendah baru," kata Duta Besar AS untuk Israel David Friedman, mengacu pada panggilan Abbas.

"Kepada semua orang yang berpikir bahwa Israel adalah alasan kita tidak memiliki kedamaian, pikirkan lagi," cetusnya seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (2/5/2018).

Utusan khusus Presiden Donald Trump untuk perundingan internasional Jason Greenblatt juga menanggapi pernyataan itu, menyebutnya sangat menyedihkan dan sangat mengecewakan.

Komentar itu juga membuat marah orang Israel. Menteri Kabinet Israel Naftali Bennett mengatakan Abbas mengisi pikiran generasi berikutnya dengan racun anti-Semitisme.

Retorika Abbas mencerminkan ketegangan yang meningkat antara Palestina dan pemerintahan Trump. Hubungan telah tegang terjadi sejak Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel tahun lalu, yang mendorong Palestina untuk menangguhkan kontak dengan pemerintah AS.

Friedman dan Abbas telah berdebat sebelumnya. Pada bulan Maret, Abbas menyebut Friedman sebagai “anak anjing,” dalam kata-kata kasar dengan penuh amarah. Sedangkan Friedman menyatakan pernyataan itu sebagai anti-Semit.