Senat AS Restui Mike Pompeo Duduki Kursi Menteri Luar Negeri
Senat AS Restui Mike Pompeo Duduki Kursi Menteri Luar Negeri
A
A
A
WASHINGTON - Senat Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi mantan Direktur CIA Mike Pompeo sebagai Menteri Luar Negeri yang baru. Mike Pompeo menggantikan Rex Tillerson yang dipecat pada bulan lalu oleh Presiden Donald Trump karena berselisih pendapat.
Dalam pemungutan suara, 57 anggota Senat setuju Pompeo sebagai suksesor dari Tillerson berbanding 42 yang menolak. Partai Demokrat menuding Pompeo telah menyembunyikan pandangan anti-Muslimnya dan seorang anti gay seperti dikutip dari BBC, Jumat (27/4/2018).
Persetujuan ini datang di saat Pompeo harus memimpin delegasi AS dalam pembicaraan Menteri Luar Negeri NATO di Brussels akhir pekan ini.
Ia juga telah mengatur pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara dalam beberapa bulan mendatang.
Dikutip dari Reuters, Pompeo adalah seorang mantan perwira Angkatan Darat dan anggota kongres dari Partai Republik. Ia dianggap sebagai loyalis Trump dengan pandangan dunia yang keras.
Pompeo akan dipaksa dengan cepat untuk menangani beragam tantangan internasional, termasuk konflik panjang di Suriah, Irak dan Afghanistan, ekspansi China di Asia dan ketegasan terhadap Rusia.
Washington juga bekerja dengan sekutu Eropa seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel untuk memutuskan apakah akan memperkuat perjanjian nuklir internasional dengan Iran. Pompeo adalah sosok yang vokal terhadap perjanjian nuklir Iran.
Namun dalam sidang konfirmasi dia mengatakan terbuka untuk memperbaiki, daripada keluar, perjanjian yang diyakini Barat adalah kunci untuk mencegah Iran mendapatkan bom nuklir.
Dalam pemungutan suara, 57 anggota Senat setuju Pompeo sebagai suksesor dari Tillerson berbanding 42 yang menolak. Partai Demokrat menuding Pompeo telah menyembunyikan pandangan anti-Muslimnya dan seorang anti gay seperti dikutip dari BBC, Jumat (27/4/2018).
Persetujuan ini datang di saat Pompeo harus memimpin delegasi AS dalam pembicaraan Menteri Luar Negeri NATO di Brussels akhir pekan ini.
Ia juga telah mengatur pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara dalam beberapa bulan mendatang.
Dikutip dari Reuters, Pompeo adalah seorang mantan perwira Angkatan Darat dan anggota kongres dari Partai Republik. Ia dianggap sebagai loyalis Trump dengan pandangan dunia yang keras.
Pompeo akan dipaksa dengan cepat untuk menangani beragam tantangan internasional, termasuk konflik panjang di Suriah, Irak dan Afghanistan, ekspansi China di Asia dan ketegasan terhadap Rusia.
Washington juga bekerja dengan sekutu Eropa seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel untuk memutuskan apakah akan memperkuat perjanjian nuklir internasional dengan Iran. Pompeo adalah sosok yang vokal terhadap perjanjian nuklir Iran.
Namun dalam sidang konfirmasi dia mengatakan terbuka untuk memperbaiki, daripada keluar, perjanjian yang diyakini Barat adalah kunci untuk mencegah Iran mendapatkan bom nuklir.
(ian)
Explore More