Suriah Diyakini Masih Memiliki Senjata Kimia

Selasa, 17 April 2018 - 13:25 WIB
Suriah Diyakini Masih...
Suriah Diyakini Masih Memiliki Senjata Kimia
A A A
JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr mengatakan pihaknya meyakini Suriah masih memiliki dan mengembangkan senjata kimia. Ia punya menyatakan jika klaim Moskow bahwa Suriah telah memusnahkan senjata kimia adalah bohong belaka.

Donovan menuturkan, sudah ada 30 laporan sejak 30 April 2017 mengenai penggunaan gas sarin oleh pemerintah Suriah terhadap warganya sendiri. Organisasi Pelarangan Senjata Kimia atau OPCW, lanjut Donovan, dalam penyelidikannya menemukan fakta bahwa rezim Assad bertanggung jawab atas serangan senjata kimia pada tahun 2017 lalu.

Bahkan, menurut Donovan, pada musim gugur 2016 lalu OPCW telah melaporkan dan menganggap bahwa rezim Bashar al-Assad bertanggung jawab atas serangan klorin yang dilakukan pada 2014 dan 2015.

"Ini menunjukkan tidak hanya pola agresi terhadap rakyat Suriah sendiri yang menggunakan senjata kimia, namun juga menyatakan bahwa klaim dari Rusia yang menyatakan bahwa Assad telah mengeliminasi program senjata kimianya merupakan hal yang tidak benar," ucap Donovan, Jakarat, Selasa (17/4/2018).

Ia kemudian menuturkan bahwa serangan yang dilakukan oleh AS, Prancis dan Inggris pada akhir pekan lalu ditujukan untuk menghancurkan pusat pengembangan dan pembuatan senjata kimia Suriah.

"Jadi target yang kami pilih terletak pada jantung program senjata kimia ilegal yang dilakukan rezim Suriah. Serangan ini direncanakan secara hati-hati untuk menekan korban jiwa sipil dan tanggapan ini penting, proporsional dan memiliki justifikasi," tuturnya.

"AS beserta sekutunya menggunakan apa yang bisa kita lakukan dan perangkat-perangkat diplomasi yang kita miliki untuk menyingkirkan senjata kimia yang dimiliki oleh Assad," tukasnya.
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Dituduh...
Amerika Serikat Dituduh sebagai Pencuri Minyak Suriah, Benarkah?
2 Kelompok Pemberontak...
2 Kelompok Pemberontak Suriah yang Didanai Amerika Serikat, Benarkah Dibuat untuk Perdamaian?
Suriah Diterima Kembali...
Suriah Diterima Kembali ke Liga Arab, Amerika Serikat Kesal
Apakah Amerika Serikat...
Apakah Amerika Serikat Danai Pemberontak Suriah Gulingkan Assad? Ini Jawabannya
Rudal Hantam Pangkalan...
Rudal Hantam Pangkalan Militer Amerika Serikat di Suriah
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Rusia Mengacau Kawasan Mediterania
Berita Terkini
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
44 menit yang lalu
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
1 jam yang lalu
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
1 jam yang lalu
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
2 jam yang lalu
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
3 jam yang lalu
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
3 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved