Arab Saudi Cegat Serangan Rudal Houthi di Atas Riyadh
A
A
A
RIYADH - Media pemerintah Arab Saudi melaporkan pasukan pertahanan udara Arab Saudi berhasil mencegat rudal balistik di atas Riyadh pada hari Rabu (11/4/2018). Sebelumnya setidaknya tiga ledakan terdengar dan tiga awan asap terlihat di langit di atas Ibu Kota Arab Saudi itu.
Serangan ini menandai keempat kalinya dalam lima bulan terakhir rudal Houthi telah terbang di atas Riyadh, seiring kelompok pemberontah itu meningkatkan upaya untuk menunjukkan serangan mereka dapat mencapai Ibu Kota Saudi. Mereka juga mengancam untuk meningkatkan persaingan regional antara Iran dan Arab Saudi seperti dikutip dari Reuters.
Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, telah meningkatkan serangan rudal terhadap Arab Saudi. Itu dilakukan sebagai pembalasan atas serangan udara oleh koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi yang memerangi gerakan bersenjata Iran.
Satu orang tewas di Riyadh bulan lalu oleh puing-puing setelah militer menembak jatuh rudal, korban pertama perang Yaman di Ibu Kota Saudi.
Arab Saudi dan koalisi yang terdiri dari sebagian besar negara Teluk Arab ikut campur dalam perang sipil Yaman pada tahun 2015. Mereka mencoba dan memukul kembali Houthi setelah gerakan itu mendorong pemerintah yang diakui secara internasional ke pengasingan di Saudi.
Koalisi Arab telah melancarkan ribuan serangan udara di Yaman yang telah menghantam sekolah, pasar dan rumah sakit, menewaskan ratusan orang - meskipun dikatakan tidak menargetkan warga sipil.
Serangan ini menandai keempat kalinya dalam lima bulan terakhir rudal Houthi telah terbang di atas Riyadh, seiring kelompok pemberontah itu meningkatkan upaya untuk menunjukkan serangan mereka dapat mencapai Ibu Kota Saudi. Mereka juga mengancam untuk meningkatkan persaingan regional antara Iran dan Arab Saudi seperti dikutip dari Reuters.
Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, telah meningkatkan serangan rudal terhadap Arab Saudi. Itu dilakukan sebagai pembalasan atas serangan udara oleh koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi yang memerangi gerakan bersenjata Iran.
Satu orang tewas di Riyadh bulan lalu oleh puing-puing setelah militer menembak jatuh rudal, korban pertama perang Yaman di Ibu Kota Saudi.
Arab Saudi dan koalisi yang terdiri dari sebagian besar negara Teluk Arab ikut campur dalam perang sipil Yaman pada tahun 2015. Mereka mencoba dan memukul kembali Houthi setelah gerakan itu mendorong pemerintah yang diakui secara internasional ke pengasingan di Saudi.
Koalisi Arab telah melancarkan ribuan serangan udara di Yaman yang telah menghantam sekolah, pasar dan rumah sakit, menewaskan ratusan orang - meskipun dikatakan tidak menargetkan warga sipil.
(ian)