Israel Desak AS: Lupakan soal Gaza, Serang Rezim Suriah!

Senin, 09 April 2018 - 07:54 WIB
Israel Desak AS: Lupakan...
Israel Desak AS: Lupakan soal Gaza, Serang Rezim Suriah!
A A A
TEL AVIV - Laporan tentang serangan senjata kimia di Douma, Suriah, membuat para pejabat Israel mendesak masyarakat internasional terutama Amerika Serikat (AS) untuk melupakan konflik di Gaza, Palestina. Tel Aviv mendesak Washington untuk menyerang rezim Suriah.

Menteri Urusan Strategis dan Keamanan Publik Israel Gilad Erdan mengatakan, Washington harus meluncurkan serangan terhadap rezim Damaskus sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia di kota Douma.

Erdan kepada Army Radio melanjutkan bahwa dia secara pribadi berharap AS akan mengambil tindakan militer terhadap pemerintah Suriah yang dituduh sebagai pelaku serangan kimia di Douma.

Menteri Pembangunan Israel yang mantan jenderal IDF, Yoav Galant, mendesak Washington membidikkan serangan militernya secara langsung terhadap Presiden Suriah. "(Bashar) Al-Assad adalah malaikat maut, dan dunia akan lebih baik tanpa dia," kata Galant.

Pemimpin oposisi Israel Isaac Herzog juga meminta AS untuk mengambil tindakan militer yang menentukan terhadap Suriah.

Pada saat yang sama, para pejabat Israel tersebut merasa tidak nyaman dengan masyarakat internasional memperhatikan perkembangan di Gaza. Puluhan pemrotes Palestina telah dibunuh oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama protes massal di Jalur Gaza. Namun, Erdan mengatakan bahwa komunitas global melihat dari sudut pandang yang keliru.

"Serangan mengejutkan menunjukkan kemunafikan internasional yang luar biasa dari komunitas internasional yang berfokus pada Israel yang menghadapi organisasi teroris Hamas yang mengirim warga sipil ke pagar (perbatasan) kami, ketika puluhan orang terbunuh di Suriah setiap hari," katanya.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman juga mengecam masyarakat internasional, karena ketidaktahuan yang disengaja tentang tragedi kemanusiaan di Suriah dan negara-negara lain, tapi mengkritik secara tidak adil terhadap tindakan Israel di Gaza. "Dunia puas tentang kematian warga sipil di Suriah, sementara itu semuanya mengutuk IDF karena membunuh warga Palestina dalam aksi membela diri," kata Lieberman.

Pada saat yang sama, Lieberman tidak mengesampingkan campur tangan Israel dalam konflik Suriah. "Saya selalu beroperasi dengan asumsi bahwa, pada akhirnya, Israel harus berurusan dengan ancaman utara dan ancaman selatan," katanya ketika ditanya tentang perkembangan di Suriah, kepada KANN Radio, yang dilansir Senin (9/4/2018).

Dia juga mengkritik pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan menarikan pasukannya dari Suriah. Menurutnya, Presiden Trump tidak meminta pendapatnya tentang masalah ini.

Ide intervensi militer Israel di Suriah didukung oleh Kepala Rabbi Israel Yitzhak Yosef, yang menyebut perkembangan di negara Timur Tengah itu sebagai genosida terkejam. "Kami memiliki kewajiban moral untuk tidak diam dan mencoba menghentikan pembantaian ini," katanya yang dilansir Times of Israel.

Baik Suriah maupun Rusia menepis tuduhan bahwa Damaskus sebagai pelaku serangan kimia di Douma. Kedunya menyebutnya sebagai laporan berita palsu, yang bertujuan membantu ekstremis dan membenarkan potensi serangan terhadap pasukan Suriah.
(mas)
Berita Terkait
Putin: Kebijakan Amerika...
Putin: Kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah Jelas Gagal Total
Alasan Amerika Serikat...
Alasan Amerika Serikat Tak Mengakui Palestina sebagai Negara Merdeka
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Rusia Mengacau Kawasan Mediterania
Amerika Serikat Desak...
Amerika Serikat Desak Pemimpin Palestina Diganti, PLO Tak Terima
Apa Hubungan Amerika...
Apa Hubungan Amerika Serikat dengan Israel?
Langka, Amerika Serikat...
Langka, Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Terhadap Israel
Berita Terkini
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
40 menit yang lalu
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
10 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
10 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
11 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
11 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
12 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved