Rusia Harap Trump Tepati Janji Tarik Pasukan AS dari Suriah

Selasa, 03 April 2018 - 11:29 WIB
Rusia Harap Trump Tepati...
Rusia Harap Trump Tepati Janji Tarik Pasukan AS dari Suriah
A A A
Diplomat top Rusia berharap Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan menepati janjinya untuk menarik pasukan dari Suriah. Dalam sebuah konferensi pers, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berharap Trump akan segera menarik pasukan AS dari Suriah segera setelah mengalahkan ISIS.

"Apa yang kami sangat khawatirkan adalah meskipun telah berjanji terus menerus, satu-satunya tujuan Amerika Serikat di Suriah adalah perjuangan melawan terorisme selama bulan lalu, kami telah melihat upaya AS untuk mengakar kuat di Timur Eufrat," kata Lavrov seperti dikutip dari TASS, Selasa (3/4/2018).

Menurut Lavrov, pernyataan terbaru Trump berarti setidaknya ia berkomitmen untuk janji-janji AS sebelumnya yang akan meninggalkan Suriah setelah kemenangan atas ISIS.

"Penting untuk diingat bahwa Amerika Serikat telah mengirim pasukan komando dan angkatan udara serta menciptakan koalisi yang melanggar Piagam PBB, yang mengharuskan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial semua negara anggota," ujar Lavrov.

Sebelumnya, berbicara di Richfield, Ohio, Trump mengatakan AS mungkin akan segera meninggalkan negara Arab itu. Ia menambahkan waktunya sudah matang bagi "orang lain" untuk mengurus Suriah. Ia juga bersumpah ISIS akan mengosongkan semua wilayah di bawah kendalinya.

Pernyataan Trump tentang penarikan tentara AS di masa depan dari Suriah bertentangan dengan dengan pernyataan sebelumnya oleh pemerintah AS sendirn tentang hal itu.

Pada Januari 2018, Wakil Presiden Michael Pence mengatakan AS berkomitmen untuk hadir di Suriah tidak hanya untuk mengalahkan ISIS, tetapi untuk menahan pengaruh buruk dari Iran.

Sebelum dicopot dari jabatan Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson, mengatakan bahwa Washington bertekad menghapus para teroris di Suriah dan kehadiran AS akan menjadi faktor destabilisasi yang mendorong negosiasi di Jenewa di bawah naungan PBB.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6723 seconds (0.1#10.140)