Citra Satelit Tunjukkan Angkatan Laut China Unjuk Kekuatan di LCS
A
A
A
BEIJING - Puluhan kapal dan kapal induk Angkatan Laut (AL) China diketahui tengah melakukan latihan besar-besaran minggu ini. Latihan itu dipusatkan di lepas pantai pulau Hainan di Laut China Selatan (LCS).
Baca Juga: China Bakal Gelar Latihan Tempur di Laut China Selatan
Citra satelit dari Planet Labs Inc mengkonfirmasi sebuah kelompok kapal induk China telah memasuki jalur perdagangan penting itu. China sebelumnya menggambarkan latihan tempur itu sebagai latihan rutin tahunan.
Foto-foto yang diambil pada awal pekan ini menunjukkan setidaknya 40 kapal dan kapal selam mengapit kapal induk Liaoning. Beberapa analis menggambarkannya sebagai pertunjukkan luar biasa besar dari kekuatan angkatan laut militer China yang tengah berkembang.
Berlayar dalam formasi garis yang lebih cocok disebut sebagai propaganda visual daripada manuver militer, armada itu dipimpin oleh apa yang tampak seperti kapal selam, dengan pesawat di atasnya.
Ahli keamanan di Institut Studi Strategis Middlebury yang berbasis di California, Jeffrey Lewis, mengatakan gambar itu menunjukkan konfirmasi pertama bahwa kapal induk bergabung dengan latihan.
"Ini gambar yang luar biasa. Itu adalah berita besar bagi saya. Konfirmasi bahwa, ya, pembawa berpartisipasi dalam latihan" katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/3/2018).
Sementara ahli keamanan di Sekolah Studi Internasional Singapura Rajaratnam, Collin Koh, menggambarkan penggelaran itu tidak biasa untuk ukuran dan ruang lingkupnya.
"Dilihat dari gambar, tampaknya mereka ingin menunjukkan bahwa unsur-unsur Armada Laut Selatan dapat secara rutin bergabung dengan kelompok penyerang dari Dalian di utara," katanya.
"Tampaknya mereka ingin menunjukkan interoperabilitas antar-armada, sesuatu yang telah dilakukan oleh angkatan laut China dengan tenang selama beberapa waktu," imbuhnya.
Koh mengatakan selain kapal perusak, frigat dan kapal selam yang biasanya akan mendukung kapal induk, armada itu tampaknya juga termasuk sebuah kapal tanker besar untuk pasokan bahan bakar. Sebuah kapal korvet yang lebih kecil dan sebuah kapal jenis catamarans untuk melakukan serangan cepat.
"Meskipun menyoroti kemampuan ekstensif untuk menyebar, kami masih harus menebak kesiapan tempur Angkatan Laut China," kata Koh.
Tidak jelas ke mana armada itu menuju, atau berapa lama operasi akan berlangsung. Kementerian pertahanan China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pasukan penjaga angkatan laut dan penjaga pantai China telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang kerap berpatroli di wilayah LCS yang luas, tetapi sedikit yang diketahui tentang kesiapan tempur dan koordinasi mereka.
Seperti halnya Vietnam, klaim China di LCS diperdebatkan oleh Filipina, Malaysia dan Brunei, sementara Taiwan juga memiliki klaim yang sama.
Latihan itu datang di tengah tanda-tanda ketegangan baru di perairan kaya sumber daya, dengan Vietnam baru-baru ini menghentikan eksplorasi minyak di lepas pantai oleh perusahaan Spanyol Repsol di bawah tekanan dari Beijing.
Beijing juga keberatan dengan apa yang disebut patroli kebebasan navigasi oleh kapal perang Amerika Serikat (AS) pekan lalu dekat dengan salah satu pulau buatannya di kepulauan Spratly lebih jauh ke selatan.
Baca Juga: Kapal Perang AS Manuver di Laut China Selatan, China Marah
Baca Juga: China Bakal Gelar Latihan Tempur di Laut China Selatan
Citra satelit dari Planet Labs Inc mengkonfirmasi sebuah kelompok kapal induk China telah memasuki jalur perdagangan penting itu. China sebelumnya menggambarkan latihan tempur itu sebagai latihan rutin tahunan.
Foto-foto yang diambil pada awal pekan ini menunjukkan setidaknya 40 kapal dan kapal selam mengapit kapal induk Liaoning. Beberapa analis menggambarkannya sebagai pertunjukkan luar biasa besar dari kekuatan angkatan laut militer China yang tengah berkembang.
Berlayar dalam formasi garis yang lebih cocok disebut sebagai propaganda visual daripada manuver militer, armada itu dipimpin oleh apa yang tampak seperti kapal selam, dengan pesawat di atasnya.
Ahli keamanan di Institut Studi Strategis Middlebury yang berbasis di California, Jeffrey Lewis, mengatakan gambar itu menunjukkan konfirmasi pertama bahwa kapal induk bergabung dengan latihan.
"Ini gambar yang luar biasa. Itu adalah berita besar bagi saya. Konfirmasi bahwa, ya, pembawa berpartisipasi dalam latihan" katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/3/2018).
Sementara ahli keamanan di Sekolah Studi Internasional Singapura Rajaratnam, Collin Koh, menggambarkan penggelaran itu tidak biasa untuk ukuran dan ruang lingkupnya.
"Dilihat dari gambar, tampaknya mereka ingin menunjukkan bahwa unsur-unsur Armada Laut Selatan dapat secara rutin bergabung dengan kelompok penyerang dari Dalian di utara," katanya.
"Tampaknya mereka ingin menunjukkan interoperabilitas antar-armada, sesuatu yang telah dilakukan oleh angkatan laut China dengan tenang selama beberapa waktu," imbuhnya.
Koh mengatakan selain kapal perusak, frigat dan kapal selam yang biasanya akan mendukung kapal induk, armada itu tampaknya juga termasuk sebuah kapal tanker besar untuk pasokan bahan bakar. Sebuah kapal korvet yang lebih kecil dan sebuah kapal jenis catamarans untuk melakukan serangan cepat.
"Meskipun menyoroti kemampuan ekstensif untuk menyebar, kami masih harus menebak kesiapan tempur Angkatan Laut China," kata Koh.
Tidak jelas ke mana armada itu menuju, atau berapa lama operasi akan berlangsung. Kementerian pertahanan China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pasukan penjaga angkatan laut dan penjaga pantai China telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang kerap berpatroli di wilayah LCS yang luas, tetapi sedikit yang diketahui tentang kesiapan tempur dan koordinasi mereka.
Seperti halnya Vietnam, klaim China di LCS diperdebatkan oleh Filipina, Malaysia dan Brunei, sementara Taiwan juga memiliki klaim yang sama.
Latihan itu datang di tengah tanda-tanda ketegangan baru di perairan kaya sumber daya, dengan Vietnam baru-baru ini menghentikan eksplorasi minyak di lepas pantai oleh perusahaan Spanyol Repsol di bawah tekanan dari Beijing.
Beijing juga keberatan dengan apa yang disebut patroli kebebasan navigasi oleh kapal perang Amerika Serikat (AS) pekan lalu dekat dengan salah satu pulau buatannya di kepulauan Spratly lebih jauh ke selatan.
Baca Juga: Kapal Perang AS Manuver di Laut China Selatan, China Marah
(ian)