Tegaskan Dukungan pada Inggris, Kanada Usir 4 Diplomat Rusia

OTTAWA - Pemerintah Kanada menyatakan akan mengusir empat orang diplomat Rusia. Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap Inggris atas kasus serangan terhadap pembelot Rusia, Sergei Skripal.

Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland menyatakan, selain mengusir empat diplomat Rusia, Ottawa juga menolak akreditasi untuk tiga diplomat Rusia sebagai tanggapan atas serangan keji terhadap Skripal di Inggris pada awal bulan ini.

"Keempatnya telah diidentifikasi sebagai perwira intelijen atau individu yang telah menggunakan status diplomatik mereka untuk merusak keamanan Kanada atau mengganggu demokrasi kami," kata Freeland, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/3).

Sebelumnya, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk menuturkan, total 14 negara anggota Uni Eropa (UE) memutuskan untuk mengusir diplomat Rusia, sebagai bentuk dukungan terhadap Inggris.

Tusk menuturkan, pengusiran diplomat adalah langkah awal yang diambil negara UE terkait kasus Skripal. Pria asal Polandia itu menuturkan, UE mungkin akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia sebagai langkah lanjutan.



UE sedari awal kasus Skripal muncul memang telah menegaskan dukungan terhadap Inggris, yang menuduh Rusia berada di balik serangan itu. Pengusiran diplomat Rusia menjadi bukit dukungan UE terhadap Inggris dalam kasus ini.