KBRI Resmikan 17 Pusat Belajar Anak TKI Baru di Sarawak

Jum'at, 16 Maret 2018 - 22:27 WIB
KBRI Resmikan 17 Pusat Belajar Anak TKI Baru di Sarawak
KBRI Resmikan 17 Pusat Belajar Anak TKI Baru di Sarawak
A A A
SARAWAK - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur meresmikan 17 Community Learning Center (CLC) atau pusat belajar bagi anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di ladang-ladang sawit di Sarawak.

Peresmian CLC ini dilakukan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana. 17 CLC ini melengkapi 19 CLC di seluruh Serawak yang diresmikan beberapa waktu lalu.

Bertempat di CLC Ladang Tiga SPAD, Rusdi menuturkan bahwa pembukaan CLC sangat penting bagi anak-anak TKI. Alasanya, CLC yang mengadopsi kurikulum Indonesia dapat menumbuhkan semangat kebangsaan bagi anak-anak tersebut.

Ia menuturkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ke depannya KBRI Kuala Lumpur menargetkan setidaknya 50 CLC pada tahun ini.

"Kalau di Sarawak targetnya 50 CLC selesai dibangun pada Juni mendatang," ucap Rusdi, Sarawak, Jumat (16/3/2018).

Ia lantas mengemukakan dengan adanya rencana pembangunan puluhan pusat belajar lagi, membuat tidak ada alasan bagi anak Indonesia untuk tidak terus bersekolah, meski berada jauh dari tanah air.

Demi mewujudkan hal tersebut Rusdi meminta peran aktif dari para orang tua untuk mendorong anak-anaknya belajar di CLC yang sudah disediakan.

"Anak-anak kalian harus sekolah, kalau enggak sekolah jadi kaya kalian. Kalau anak-anak 'gak mau sekolah kupingnya dijewer ya," tukasnya.

Selain berkunjung ke CLC Ladang Tiga SPAD, Rusdi juga mengunjungi dua CLC baru lainnya yakni CLC di perkebunan sawit Taniku dan Sachiew. Selain meresmikan belasan CLC baru, Rusdi juga membagikan buku kepada anak-anak TKI disana.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4866 seconds (0.1#10.140)