Kim Jong-un Raih 'Kesepakatan Memuaskan' dengan delegasi Korsel

PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, dilaporkan berhasil mendapatkan kesepakatan memuaskan dengan utusan delegasi dari Korea Selatan (Korsel). Hal itu terjadi saat pemimpin Korut itu mengadakan makan malam dengan delegasi dari Seoul.

"Mendengar niat dari Presiden Moon Jae-in untuk pertemuan puncak dari utusan khusus dari Korea Selatan, Kim Jong-un bertukar pandangan dan membuat kesepakatan yang memuaskan," lapor kantor berita resmi Korut, KCNA. Namun, kantor berita itu tidak memberikan rincian lebih lanjut dari kesepakatan yang diberikan seperti dikutip dari RT, Selasa (6/3/2018).

Kim Jong-un juga dilaporkan menegaskan kembali kehendaknya yang kuat untuk secara cepat memajukan hubungan utara-selatan dan menulis sebuah sejarah baru penyatuan kembali nasional. Ia juga menginstruksikan pihak berwenang untuk melakukan langkah-langkah praktis dengan cepat guna mempercepat perundingan.

Kedua sisi juga menekankan pentingnya momentum baru dalam rekonsiliasi nasional yang dicapai selama Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018.

"Olimpiade Musim Dingin berfungsi sebagai acara yang sangat penting dalam menunjukkan keuletan dan prestise bangsa kita di dalam dan luar negeri serta memberikan suasana rekonsiliasi, persatuan dan dialog yang baik antara utara dan selatan," kata Kim Jong-un, menurut KCNA itu.

Namun, laporan KCNA gagal menyebutkan kemungkinan pertimbangan mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea atau dialog langsung Amerika Serikat (AS)-Korut mengenai masalah ini.

Delegasi Korsel, yang dipimpin oleh kepala Dewan Keamanan Nasional Chung Eui-yong dan Wakil Menteri Unifikasi Kim Sang-Gyun, tiba untuk kunjungan dua hari ke Pyongyang pada hari Senin. Delegasi tersebut secara pribadi diundang oleh pemimpin Koruy, yang telah mengisyaratkan kesediaannya untuk memperbaiki hubungan antar-Korea.

Setelah Chung menyampaikan surat dari Presiden Moon Jae-in kepada Jong-un, delegasi Korsel mulai membahas masalah mendesak dengan Kim Jong-un pada pertemuan makan malam yang berlangsung lebih dari empat jam.

Selain adik perempuan pemimpin Korut, Kim Yo-jong, makan malam tersebut juga dihadiri oleh istri Jong-un, Ri Sol-ju, Yonhap melaporkan. Kim Yong-chol, wakil ketua Komite Sentral Partai Buruh, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Delegasi Korsel dijadwalkan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Korut hari ini, sebelum pulang ke Seoul. Setelah Seoul, delegasi Korsel akan mengunjungi AS untuk memberi tahu pejabat AS mengenai hasil dari perjalanan mereka ke Korut.

"Ada hasil," kata seorang pejabat senior kepresidenan Korsel.

"Hasilnya tidak mengecewakan. Kami yakin rinciannya akan diumumkan setelah utusan kembali," imbuhnya.

Dialog intra-Korea mulai terbentuk di tengah eskalasi yang sedang berlangsung antara Washington dan Pyongyang. Meskipun mencair dalam hubungan Utara-Selatan, pada tanggal 23 Februari, AS mengumumkan bahwa mereka menerapkan paket sanksi terbesarnya dalam upaya untuk menekan Korut untuk menghentikan program rudal nuklir dan balistiknya.

Presiden AS, Donald Trump, baru-baru ini memperingatkan kemungkinan "fase kedua" jika sanksi yang dikenakan pada Korut tidak memiliki efek yang diinginkan.