Kim Jong-un Ingin 'Rujuk' dengan Korsel

Selasa, 06 Maret 2018 - 09:39 WIB
Kim Jong-un Ingin Rujuk...
Kim Jong-un Ingin 'Rujuk' dengan Korsel
A A A
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, mengungkapkan keinginannya untuk memajukan hubungan antar Korea dan melakukan penyatuan kembali. Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan pejabat senior pemerintah Korea Selatan (Korsel) untuk pertama kalinya.

"Mendengar niat Presiden Moon Jae In untuk menghadiri pertemuan puncak dari utusan khusus Korea Selatan, Kim Jong-un bertukar pandangan dan membuat kesepakatan yang memuaskan," sitir Reuters dari kantor berita Korut, KCNA, Selasa (6/3/2018).

KCNA tidak memberikan rincian mengenai kesepakatan yang dimaksud. Meski begitu, seorang pejabat dari istana Presiden Korsel mengatakan bahwa tersebut sebagian ditujukan untuk penawaran pertemuan puncak yang diajukan Korut.

Dalam pertemuan tersebut, Kim Jong-un mendapatkan surat dari Presiden Korsel Moon Jae-in.

"Kim Jong-un memberi perintah untuk langkah-langkah praktis mengenai surat dari Moon yang disampaikan kepadanya oleh delegasi tersebut," lapor KCNA mengatakan tanpa menjelaskan lebih jauh.

"Dia juga melakukan pertukaran pandangan mendalam mengenai isu-isu untuk meredakan ketegangan militer akut di Semenanjung Korea dan mengaktifkan dialog serbaguna, kontak, kerja sama dan pertukaran," demikian laporan tersebut.

Sepuluh anggota delegasi Korsel yang dipimpin oleh Kepala Kantor Keamanan Nasional Chung Eui-yong melakukan perjalanan ke ibukota Korut, Pyongyang, pada hari Senin. Mereka berharap dapat mendorong Korut dan Amerika Serikat (AS) untuk saling berbicara satu sama lain.

Menurut juru bicara kantor kepresidenan Korsel, Kim Eui-kyeom, delegasi Seoul bertemu dengan Kim Jong-un, saudara perempuannya Kim Yo-jong, istri Kim Jong-un dan pejabat lainnya. Kim Yo-jong sendiri sempat menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin bulan lalu.

"Delegasi tersebut akan menyelesaikan lawatan dua hari ke Pyongyang pada hari Selasa setelah pertemuan lain dengan pejabat Korea Utara," kata juru bicara tersebut.

Pejabat istana presiden Korsel tidak bisa memastikan apakah Kim Jong-un akan hadir pada pertemuan hari Selasa.

Kepala Kantor Keamanan Nasional Chung Eui-yong sebelum berangkat ke Pyongyang mengatakan, timnya akan menyampaikan keinginan presiden Korea Selatan untuk melakukan denuklirisasi semenanjung Korea dan perdamaian permanen.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)