Tragis, Pengantin Baru Tewas Setelah Kado Pernikahan Meledak
A
A
A
NEW DELHI - Kisah tragis harus dialami sepasang suami istri yang baru menikah di India. Sang suami tewas dan istrinya dalam kondisi kritis setelah sebuah kado pernikahan mereka meledak lima hari setelah pasangan tersebut mengikat janji suci.
Selain pasangan tersebut, nenek dari sang suami juga tewas dalam ledakan tersebut. Insiden itu terjadi di distrik Bolangir Odisha.
Nenek sang suami tewas di tempat saat cucunya menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Rourkela dimana ia dipindahkan setelah terluka parah. Sementara sang istri, yang juga mengalami luka parah, masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit pemerintah di Burla.
Kepala Staf Medis Kepala Bolangir S Mishra mengatakan bahwa wanita tua tersebut dinyatakan tewas saat dibawa ke rumah sakit markas distrik Bolangir.
"Pria yang terluka dalam ledakan tersebut juga meninggal di Rumah Sakit Umum Ispat di Rourkela," tambahnya seperti dikutip dari NDTV, Minggu (25/2/2018).
Pihak kepolisian saat ini tengah mengidentifikasi siapa yang memberikan kado berdarah itu kepada pasangan tersebut. Polisi juga akan memeriksa jenis bahan peledak yang digunakan dalam kejadian tersebut. Kado tersebut dibawa pulang setelah resepsi dan meledak saat pasangan itu membukanya.
"Polisi telah mengumpulkan bukti dan penyelidikan telah dilakukan," ujar petugas Polisi Sub-Divisi Kepolisian Patnagarh, Sesadeva Bariha.
Selain pasangan tersebut, nenek dari sang suami juga tewas dalam ledakan tersebut. Insiden itu terjadi di distrik Bolangir Odisha.
Nenek sang suami tewas di tempat saat cucunya menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Rourkela dimana ia dipindahkan setelah terluka parah. Sementara sang istri, yang juga mengalami luka parah, masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit pemerintah di Burla.
Kepala Staf Medis Kepala Bolangir S Mishra mengatakan bahwa wanita tua tersebut dinyatakan tewas saat dibawa ke rumah sakit markas distrik Bolangir.
"Pria yang terluka dalam ledakan tersebut juga meninggal di Rumah Sakit Umum Ispat di Rourkela," tambahnya seperti dikutip dari NDTV, Minggu (25/2/2018).
Pihak kepolisian saat ini tengah mengidentifikasi siapa yang memberikan kado berdarah itu kepada pasangan tersebut. Polisi juga akan memeriksa jenis bahan peledak yang digunakan dalam kejadian tersebut. Kado tersebut dibawa pulang setelah resepsi dan meledak saat pasangan itu membukanya.
"Polisi telah mengumpulkan bukti dan penyelidikan telah dilakukan," ujar petugas Polisi Sub-Divisi Kepolisian Patnagarh, Sesadeva Bariha.
(ian)