Indonesia: Sudah Waktunya PBB di Reformasi
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar/Perwakilan Tetap Indonesia di PBB, Dian Triansyah Djani, menuturkan Indonesia sampai saat ini masih menginginkan adanya reformasi di PBB. Ia menuturkan, sudah waktunya PBB berubah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
"Kami dari dulu memperjuangkan PBB yang semakin efisien," sebut pria yang kerap disapa Trian tersebut, yang berbicara disela-sela pertemuan rapat kerja perwakilan Indonesia di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Kamis (15/2/2018).
Menurut pria berkacamata itu, setidaknya ada tiga pilar PBB yang mesti diperbaiki yakni manajemen, operasi pasukan penjaga perdamaian, dan juga sistem pembangunan di PBB.
"Ini berulang kali kami sampaikan, kami ingin PBB yang semakin responsif dan bisa beadaptasi dengan tantangan baru," ungkapnya.
Sementara itu ketika disinggung mengenai peluang Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, Trian memastikan kesempatan Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB terbuka lebar.
Ia menuturkan, pihaknya memakai segala cara agar Indonesia dapat duduk di DK PBB periode 2019-2020. "Insya Allah kita optimis," ucapnya.
Meski optimis, Trian masih bungkam ketika diminta keterangan mengenai berapa banyak negara yang sudah berkomitmen memilih Indonesia. Dirinya hanya menyatakan, banyak negara yang telah berkomitmen memberikan suaranya bagi Indonesia.
"Kami dari dulu memperjuangkan PBB yang semakin efisien," sebut pria yang kerap disapa Trian tersebut, yang berbicara disela-sela pertemuan rapat kerja perwakilan Indonesia di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Kamis (15/2/2018).
Menurut pria berkacamata itu, setidaknya ada tiga pilar PBB yang mesti diperbaiki yakni manajemen, operasi pasukan penjaga perdamaian, dan juga sistem pembangunan di PBB.
"Ini berulang kali kami sampaikan, kami ingin PBB yang semakin responsif dan bisa beadaptasi dengan tantangan baru," ungkapnya.
Sementara itu ketika disinggung mengenai peluang Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, Trian memastikan kesempatan Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB terbuka lebar.
Ia menuturkan, pihaknya memakai segala cara agar Indonesia dapat duduk di DK PBB periode 2019-2020. "Insya Allah kita optimis," ucapnya.
Meski optimis, Trian masih bungkam ketika diminta keterangan mengenai berapa banyak negara yang sudah berkomitmen memilih Indonesia. Dirinya hanya menyatakan, banyak negara yang telah berkomitmen memberikan suaranya bagi Indonesia.
(ian)