Skandal Keluarga Kerajaan Paling Menghebohkan di Dunia

MITOS bahwa keluarga kerajaan dihuni orang-orang alim dan suci terbantahkan. Terlebih di zaman modern ini apapun yang dilakukan keluarga kerajaan selalu menjadi buruan pemburu berita. Melalui investigasi para pewarta akhirnya kasus-kasus tak pantas golongan 'darah biru' terbuka lebar. Berikut deretan skandal keluarga kerajaan paling menghebohkan di dunia.

1. Skandal Seks Raja Carl Gustaf (Swedia)

Skandal Raja Swedia Carl Gustaf terungkap dengan terbitnya buku "The Reluctant Monarch" (2010). Buku itu membeberkan tentang kesenangan Raja Carl Gustaf akan seks di klub-klub penari telanjang. Sang Raja dilaporkan menggunakan gangster terkenal untuk menutupi kegiatannya. Bahkan, Sapo, kesatuan polisi rahasia Swedia, juga diduga membantu menutupi kegiatan Sang Raja. Sang Raja juga memanfaatkan pekerja seksual secara sering. Misalnya, saat Olimpiade 1996 di Atlanta, ia disebutkan menghabiskan 2 jam bersama seorang penari telanjang dalam kamar pribadi di Gold Club, Atlanta.

2. Pangeran Laurent dan Raja Albert II (Belgia)

Pangeran Lauren memiliki reputasi sebagai "anak bandel" dan memalukan Belgia ketika pada 2007 ia diadili terkait penipuan. Ia memang kemudian dibebaskan dari dakwaan tapi kemudian sempat dilarang menghadiri acara-acara kerajaan dan istana. Beberapa tahun kemudian, justru Raja Albert II lah yang terlibat masalah yaitu tuduhan memiliki anak di luar pernikahan yang disangkalnya. Delphine Boel, yang diduga sebagai putrinya, pada 2014 menerbitkan buku berjudul "Cutting the Umbilical Cord" yang berisi kemarahan atas penyangkalan raja mengetahui pernah terlibat perselingkuhan pada 19960-an, tapi tidak mengakui telah memiliki anak dari perselingkuhan.

3. Putri Stephanie, si Anak Liar (Monaco)

Putri Stephanie dari Monaco dikenal dengan gaya liar dan kesembronoannya. Ia memiliki 3 anak di luar pernikahan yang didapatkan dari 2 pria berbeda. Sejak 1980-an, kehidupan Stephanie menjadi bulan-bulanan para penulis majalah Pada 1982, ia mengemudi mobil bersama ibunya, Grace Kelly. Ibunya lepas kendali sehingga mereka jatuh ke jurang. Grace Kelly meninggal dunia karena cedera dan Stephanie selamat. Pada 1987, ia berfoto sedang bertelanjang dada bersama kekasihnya Angeles. Padahal Oliver sedang dituduh melakukan pemerkosaan mahasiswi berusia 19 tahun dan ia lolos dari jerat hukum karena melakukan tawar-menawar.

4. Sarah Ferguson Menjual Akses (Inggris)

Pada 1992, media Inggris memergoki Sarah Ferguson (Duchess of York) yang masih berstatus istri Pangeran Andrew topless dengan seorang manajer keuangan asal Amerika Serikat (AS) John Bryan. Ketika foto itu beredar di koran-koran, Fergie seperti terhempas serendah-rendahnya dan 4 tahun kemudian Fergie dan Pangeran Andrew bercerai. Lebih dari satu dekade kemudian, ia menawarkan akses kepada mantan suaminya dan kerabat lain dalam kerajaan dengan imbalan 500 ribu poundsterling. Tapi Fergie tidak menyadari bahwa pembelinya adalah seorang wartawan yang menyamar. Fergie langsung dicecar dan tidak bisa mengelak karena wartawan itu memiliki rekaman video permintaan Fergie, termasuk ekspresi senangnya ketika menerima USD40 ribu.

5. Putri Margaret dan Kapten Peter Townsend (Inggris)

Beberapa minggu menjelang penobatan Ratu Elizabeth II, mulai terdengar kabar tentang kehidupan percintaan Putri Margaret. Sang Putri seakan tidak membantahnya. Masalahnya, kekasihnya jauh lebih tua dan baru saja bercerai yakni kapten Peter Townsend, teman lama keluarga kerajaan. Jika ingin menikah, Margaret harus meninggalkan gelar ningrat dan hak warisnya. Pada akhirnya, hubungan mereka berakhir. Keduanya akhirnya menikah dengan orang lain. Townsend berkeluarga dengan 3 anak, tapi pernikahan Margaret kandas pada 1970 yang kemudian disusul adanya kisah percintaanya dengan beberapa nama beredar hingga ia akhirnya meninggal pada 2002.

6. Skandal Pangeran George (Kerajaan Inggris)

Pangeran George yang bergelar Duke of dikenal hidup bergelimang skandal dan berselingkuh dengan pria dan wanita. Keberadaannya sebagai seorang biseksual tidak disukai Kerajaan Inggris, sehingga kematiannya pada 1942 memicu teori konspirasi. Ia meninggal dalam kecelakaan pesawat terbang. Penjelasan resmi menyebutkan pilot yang salah arah sehingga pesawat menabrak gunung. Beberapa pihak menduga Pangeran berusia 39 tahun itu sedang mabuk. Ada lagi yang menduga ia dibunuh agar menghentikan perilaku yang memalukan.

7. Skandal Turun Tahta Raja Edward VIII (Inggris)

Pada 1936 Raja Edward VIII menyatakan mundur dari tahta lantaran pernikahannya dengan Wallis Simpson tak direstui. Apa yang dilakukan oleh raja ini membuat banyak publik Inggris murka dan menyalahkan janda dua kali, Wallis. Bahkan saking marahnya, banyak warga Inggris menyerang rumah Wallis hingga ia harus disembunyikan. Meski ditentang, Raja Edward VIII memilih tetap menikah dan rela turun tahta. Kisah cinta Raja Edward VIII yang lebih memilih cinta dari kerajaan membuat Inggris gempar. Kedua orang ini akhirnya hidup bahagia hingga Edward VIII meninggal di tahun 1972.

8. Perselingkuhan Pangeran Norodom Ranariddh (Kamboja)

Pada Desember 2006, Putri Marie, mantan istri Pangeran Norodom Ranariddh mengajukan gugatan ke pengadilan terkait perselingkuhan suaminya. Sang Pangeran menjadi orang pertama yang didakwa menggunakan Undang-undang Monogami di Kamboja. Mantan Perdana Menteri itu juga pemimpin partai politik FUNCINPEC. Itu bukan skandal pertama bagi Ranariddh. Pada November 2006, Nhiek Bun Chhay, Sektretars Jendral FUNCINPEC, mengajukan gugatan yang menuduh Pangeran menjual kantor pusat partai dan mengambil uang hasil penjualan senilai USD3,6 juta. Pada Maret 2007, ia kedapatan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan atas kasus penggelapan.

9. Perselingkuhan Ratu Nothando Dube (Swaziland)

Ratu Nothando Dube adalah satu di antara 14 istri Raja Mswati III di Swaziland. Suatu hari ia dipergoki melakukan seks dengan Menteri Kehakiman Ndumiso Mamba. Keduanya ditangkap pada 2010 dan dipenjara agar tidak melarikan diri ke luar negeri karena sebelumnya pernah ada kejadian. Mamba akhirnya mengundurkan diri karena perselingkuhan itu dan Dube dikenakan tahanan rumah. Tapi itu hanya salah satu dari deretan skandal di kerajaan Swaziland. Pada 2004, dua istri Mswati kabur dari Swaziland setelah kabar perselingkuhan mereka menyebar. Delisa Magwaza kabur ke London, sedangkan Putsoana Hwala ke Johannesburg, Afrika Selatan.

10. Pangeran Bernhard dan Lockheed Corporation (Belanda)

Pada 1959, pemerintah Belanda berusaha menambah kesatuan jet tempur baru dengan kontrak jutaan USD. Lockheed Corporation adalah salah satu perusahaan yang tertarik ikut tender dan meminta bantuan Pangeran Bernhard. Sang Pangeran kemudian meminta imbalan USD1. Pada 1968, Lockheed kembali berusaha meraih kontrak sejenis dan kembali meminta bantuan Pangeran Bernhard. Kali ini Lockheed kalah, tapi Sang Pangeran tetap mendapatkan USD100 ribu. Ketika Lockheed nyaris bangkrut pada pertengahan 1970-an, terbongkarlah kasus tersebut. Ratu Juliana mengancam turun takhta jika suaminya, Pangeran Bernhard, diseret ke pengadilan. Sang Pangeran kemudian dipaksa mengundurkan diri dan dilarang mengenakan seragam militernya.