PM China Senang Dikunjungi Menlu Indonesia Jelang Imlek

Sabtu, 10 Februari 2018 - 07:06 WIB
PM China Senang Dikunjungi...
PM China Senang Dikunjungi Menlu Indonesia Jelang Imlek
A A A
BEIJING - Perdana Menteri (PM) China Liu Keqiang menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno LP Marsudi di Beijing pada hari Jumat. Pemimpin China itu menegaskan pentingnya hubungan Republik Indonesia dengan Republik Rakyat China (RRC).

“Walaupun menjelang liburan Imlek yang biasanya waktu digunakan untuk koordinasi internal, Pemerintah China gembira menyambut kunjungan Menlu RI dan pelaksanaan JCBC (Joint Council for Bilateral Cooperation) RI-China,” kata PM Liu.

China tercatat sebagai mitra dagang terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan mencapai lebih dari USD52 miliar (Januari–November 2017). Sementara di bidang investasi, China adalah investor asing terbesar ke-3, dengan nilai investasi total USD 3,4 miliar.

Pada tahun lalu, wisatawan asing asal China juga menempati peringkat pertama jumlah wisatawan ke Indonesia, yang mencapai 2 juta orang.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno juga mengapresiasi peningkatan hubungan kedua negara.”Hubungan RI-Tiongkok (China) terus mengalami peningkatan, khususnya di bidang ekonomi. Namun demikian kerja sama kedua negara harus selalu saling menguntungkan,” ujar Retno, dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima SINDOnews, Sabtu (20/2/2018).

Kunjungan kehormatan kepada PM China merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja bilateral Menlu Retno ke negeri Tirai Bambu tersebut. Kunjungan itu juga untuk memenuhi undangan Menlu China Wang Yi.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Indonesia mendorong agar kedua negara dapat mengatasi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang, guna merealisasikan berbagai kesepakatan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, serta infrastruktur, termasuk investasi di 4 koridor ekonomi.

Retno berharap PM Liu dapat terus memberikan dukungan penuh bagi kerja sama dan kemitraan kedua negara.

Lebih lanjut, Menlu Retno menyampaikan perlunya upaya untuk mendorong pertumbuhan perdagangan bilateral yang pesat dan berimbang. Dia meminta PM China untuk terus mendukung kerja sama investasi kedua negara, termasuk dalam berbagai proyek yang telah disepakati.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6742 seconds (0.1#10.140)