Emoh Bertemu Delegasi Korut, Pence Lewatkan Jamuan Makan Malam

Jum'at, 09 Februari 2018 - 18:55 WIB
Emoh Bertemu Delegasi...
Emoh Bertemu Delegasi Korut, Pence Lewatkan Jamuan Makan Malam
A A A
SEOUL - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence, melewatkan jamuan makan malam Olimpiade. Pence rencananya akan berbagi meja dengan kepala pemerintahan Korea Utara (Korut), Kim Yong-nam.

"Pence sempat menemui Kim Yong-nam, namun mereka berusaha menghindari untuk saling berhadapan satu sama lain," sadur BBC dari laporan kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, Jumat (9/2/2018).

Kedunya dipandu oleh Presiden Korsel, Moon Jae-in, sebelum pembukaan Olimpiade Musim Dingin. "Wakil Presiden AS meninggalkan tempat tersebut setelah lima menit," tulis Yonhap.

Sementara Moon Jae-in telah berjabat tangan dengan Kim Yong-nam.

Kim Yong-nam dan adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong, ikut menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang. Kehadiran Yo-jong adalah anggota langsung keluarga penguasa Korut pertama yang berkunjung ke Korsel sejak perang Korea 1950-1953.

Yong-jo, yang dikatakan sangat dekat dengan kakaknya, dipromosikan ke politbiro Korut tahun lalu. Ia berada dalam daftar sanksi AS atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Yong-jo diperkirakan berusia sekitar 30 tahun, sekitar empat tahun lebih muda dari kakaknya. Kunjungannya dipandang sebagai pertanda bahwa Kim Jong-un serius memperbaiki hubungan dengan Korsel. Sejumlah spekulasi menyatakan Yong-jo mungkin akan membawa pesan dari kakaknya.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence bertemu dengan Fred Warmbier dan pembelot Korut Ji Seong-ho. Fred adalah ayah dari mahasiswa asal AS, Otto Warmbier, yang meninggal setelah dibebaskan dari penjara Korut.

Dalam sebuah tweet, Pence mengatakan bahwa dia merasa terhormat bertemu dengan korban rezim Korut yang menindas dan mendengar cerita mengerikan mereka.

Pada gelaran Olimpiade Musim Dingin, Korut dan Korsel akan berbaris di bawah satu bendera pada upacara pembukaan. Di samping 22 atlet, Pyongyang telah mengirim lebih dari 400 delegasi ke Olimpiade, termasuk tim pemandu sorak dan orkestra.

Diplomasi olahraga datang ditengah upaya memperbaiki hubungan kedua Korea, meskipun para ahli telah memperingatkan bahwa hal itu tidak akan mengakhiri ketegangan regional yang mendasarinya.

Semenanjung Korea telah terbelah sejak perang tahun 1950-1953. Kedua belah pihak tidak pernah menandatangani sebuah perjanjian damai.
(ian)
Berita Terkait
Korea Utara Marah Korea...
Korea Utara Marah Korea Selatan dan Amerika Serikat Mulai Latihan Militer
China Tuding Amerika...
China Tuding Amerika Serikat Kacaukan Semenanjung Korea
Rusia-Korea Utara Mesra,...
Rusia-Korea Utara Mesra, AS, Korea Selatan, Jepang Waswas
Korea Utara Bersiap...
Korea Utara Bersiap Ledakkan Jalan-jalan Menuju Korea Selatan
AS Bersumpah Bela Korea...
AS Bersumpah Bela Korea Selatan Jika Terjadi Agresi Korea Utara
Anaknya Ditahan Korut,...
Anaknya Ditahan Korut, Ini Curhat Ibu Tentara AS
Berita Terkini
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
52 menit yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
1 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
2 jam yang lalu
Siapa Gwaska Dankarami?...
Siapa Gwaska Dankarami? Gembong Bandit yang Kejam dan Selalu Bersembunyi di Hutan dan Ditakuti Tentara dan Warga Nigeria
3 jam yang lalu
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
4 jam yang lalu
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
5 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Kurma untuk...
5 Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa, Bisa Mengontrol Nafsu Makan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved