Sawit Indonesia Terancam di Uni Eropa, Menlu Retno Minta Bantuan Italia

Rabu, 07 Februari 2018 - 23:34 WIB
Sawit Indonesia Terancam...
Sawit Indonesia Terancam di Uni Eropa, Menlu Retno Minta Bantuan Italia
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi menerima kunjungan Menlu Italia Angelino Alfano di Gedung Pancasila, Jakarta, Rabu (7/2/2018). Dalam pertemuan tersebut, Retno membahas kebijakan Uni Eropa (UE) yang akan melarang penggunaan minyak kelapa sawit.

Retno mengatakan, Italia merupakan mitra dagang terbesar ketiga Indonesia di UE. Nilai dagang kedua negara terus mengalami peningkatan.

Indonesia dan Italia, ujar dia, ingin menggunakan tren positif ini untuk terus meningkatkan ekonomi dan hubungan perdagangan kedua negara.Pada tahun depan, kedua negara akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik.

Menurut Retno, tema perayaan yang disepakati adalah mengusung isu UMKM dan ekonomi kreatif. Alasannya, Italia memiliki kekuatan ekonomi kreatif dan Indonesia juga memiliki talenta yang banyak untuk ekonomi kreatif.

”Kami membahas upaya untuk terus menjalani hubungan bilateral, misalnya mengenai masalah kelapa sawit Indonesia, ekspor kelapa sawit Indonesia ke Eropa, kemudian ekonomi kreatif seperti yang saya sampaikan tadi dan juga mengenai dialog lintas agama,” ujar Retno.

”Tekait dengan produk minyak kelapa sawit Indonesia, saya juga menyampaikan keprihatinan Indonesia terhadap putusan Parlemen UE yang melarang penggunaan minyak kelapa sawit dalam biofeul pada 2021,” sambung dia.

“Saya sampaikan kembali isu ini kepada Menteri Alfano. Kelapa sawit adalah isu yang penting bagi kepentingan nasional Indonesia dan isu kelapa sawit dapat diartikan demi pertumbuhan ekonomian sosial bangsa,” imbuh dia.

Retno menambahkan, Indonesia terus melakukan pendekatan yang cukup siembang antara perkembangan ekonomi dan juga isu lingkungan.

Italia sendiri, kata Retno menjadi negara terpenting ketiga tujuan ekspor sawit Indonesia ke Eropa. Dengan demikian, kelapa sawit di Indonesia juga memiliki kontribusi ekonomi bagi Italia.

”Oleh karena itu Indonesia meminta bantuan pemerintahan Italia pada saat terjadinya atau berlangsungnya diskusi dialog antara Parlemen Eropa dan Komisi Eropa (mengenai sawit),” papar Retno.
(mas)
Berita Terkait
PM Italia Sebut Presiden...
PM Italia Sebut Presiden Turki Erdogan Ditaktor
Menlu Italia: Uni Eropa...
Menlu Italia: Uni Eropa Didominasi Amerika Serikat
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri Italia Serukan Pembentukan Tentara Uni Eropa
Fokus Kesehatan Publik,...
Fokus Kesehatan Publik, Perancis, India, dan Italia Perpanjang Lockdown
Italia Turut Kecam Kudeta...
Italia Turut Kecam Kudeta Militer di Myanmar
3 Fakta tentang Kekayaan...
3 Fakta tentang Kekayaan Mantan PM Italia Silvio Berlusconi, Pembagian Waris Belum Jelas
Berita Terkini
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
31 menit yang lalu
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
1 jam yang lalu
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
2 jam yang lalu
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
3 jam yang lalu
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved