Gara-gara Badai, Hampir 1.000 Penambang Emas Terjebak di Bawah Tanah

Jum'at, 02 Februari 2018 - 02:22 WIB
Gara-gara Badai, Hampir...
Gara-gara Badai, Hampir 1.000 Penambang Emas Terjebak di Bawah Tanah
A A A
JOHANNESBURG - Sekitar 950 penambang terjebak di bawah tanah di sebuah tambang emas di Afrika Selatan (Afsel). Mereka terjebak setelah badai menyebabkan pemadaman listrik dan menghalangi jalan mereka keluar.

Tambang Beatrix ada di kota Welkom, sekitar 290km barat daya Johannesburg. Tambang ini dimiliki oleh perusahaan pertambangan Sibanye-Stillwater. Tambang ini memiliki 23 tingkat, dengan kedalaman hingga 1.000 meter di bawah tanah.

"Semua karyawan tampak baik-baik saja. Kami memasok makanan dan air," kata juru bicara perusahaan James Wellsted.

"Insinyur sedang berjuang untuk mendapatkan generator darurat untuk beroperasi dan membuat lift bekerja kembali. Kami tengah sibuk mengerjakan masalah itu saat ini" tambahnya.

"Tanpa listrik, lift tidak bisa membawa pekerja shift malam ke permukaan, tapi mereka terlihat baik-baik saja," tukasnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (2/2/2018).

Wellsted mengatakan bahwa sekitar 65 penambang sejauh ini telah diselamatkan dan pihaknya tengah dalam upaya untuk menyelamatkan seluruh penambang yang terjebak.

Afsel adalah produsen emas terkemuka, namun industri ini sering dituduh memiliki catatan keamanan yang buruk.
(ian)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.24)