Jet Rusia Cegat Pesawat AS 1,5 Meter Bisa Picu Tabrakan di Langit

Selasa, 30 Januari 2018 - 08:12 WIB
Jet Rusia Cegat Pesawat...
Jet Rusia Cegat Pesawat AS 1,5 Meter Bisa Picu Tabrakan di Langit
A A A
WASHINGTON - Pentagon mengecam manuver intersepsi atau pencegatan pesawat jet tempur Su-27 Rusia terhadap pesawat mata-mata EP-3 Aries Amerika Serikat (AS) dalam jarak 1,5 meter di atas Laut Hitam. Menurut Pentagon, manuver itu sangat berbahaya dan bisa memicu tabrakan di langit.

Angkatan Laut AS merilis sebuah catatan kontras dari pencegatan yang mereka klaim berlangsung 2 jam lebih 40 menit. Interaksi kedua pesawat itu terjadi kemarin.

”Interaksi ini tidak aman karena penutupan Su-27 hingga 5 kaki (1,5 meter) dan menyeberang secara langsung melalui jalur penerbangan EP-3, menyebabkan EP-3 terbang melewati jet Su-27,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dalam Jarak 1,5 Meter

“Pesawat Amerika tidak memprovokasi kegiatan Rusia,” lanjut Pentagon.”Tanggapannya ini meningkatkan risiko salah perhitungan dan tabrakan di udara,” imbuh pernyataan Pentagon.

”Militer Rusia berada dalam haknya untuk beroperasi di wilayah udara internasional, namun mereka harus bersikap sesuai standar internasional yang ditetapkan untuk menjamin keselamatan dan mencegah insiden,” sambung Pentagon.

Namun, versi Kementerian Pertahanan Rusia intersepesi yang dilakukan jet tempur Su-27 terhadap pesawat EP-3 Aries berlangsung aman. “Jet tersebut mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters, Selasa (30/1/2018).

“Seluruh penerbangan Su-27 dilakukan sesuai dengan peraturan internasional, dan tidak ada situasi darurat,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Alasan Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dalam Jarak 1,5 Meter

Masih menurut kementerian itu, pesawat jet tempur Su-27 bergegas melakukan aksi “pengacakan” saat objek terbang tak dikenal terdeteksi menuju perbatasan Rusia.

Jet tempur Su-27 kemudian mendekati pesawat terbang dan mengidentifikasinya sebagai pesawat EP-3 Aries Angkatan Laut AS, sebuah pesawat pengintai yang biasa digunakan Pentagon.

Pesawat mata-mata Washington itu lantas digiring pada jarak yang aman sebelum akhirnya mengubah arah menjauhi wilayah udara Rusia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0916 seconds (0.1#10.140)