Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dalam Jarak 1,5 Meter
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah pesawat jet tempur Rusia melakukan aksi pencegatan atau intesepsi terhadap pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam, kemarin. Pentagon mengecam tindakan militer Moskow karena pencegatan dilakukan dalam jarak 1,5 meter dan sangat berbahaya.
Menurut Pentagon, insiden tersebut terjadi saat pesawat mata-mata Angkatan Laut AS, EP-3 Aries, sedang dalam misi di wilayah udara internasional.
Pesawat mata-mata itu lantas dicegat oleh pesawat jet tempur Su-27 Rusia. Pesawat AS digiring selama 2 jam lebih 40 menit hingga hengkang dari wilayah udara Laut Hitam.
”Interaksi ini tidak aman karena penutupan Su-27 hingga 5 kaki (1,5 meter) dan menyeberang secara langsung melalui jalur penerbangan EP-3, menyebabkan EP-3 terbang melewati jet Su-27,” bunyi pernyataan Pentagon.
Ini bukan pertama kalinya Moskow memicu kemarahan Washington.
Militer AS telah melaporkan beberapa interaksi tidak aman antara pesawat militernya dengan pesawat jet tempur Rusia di langit atau wilayah udara di Laut Hitam dalam beberapa bulan terakhir.
”Militer Rusia berada dalam haknya untuk beroperasi di wilayah udara internasional, namun mereka harus bersikap sesuai standar internasional untuk memastikan keselamatan dan mencegah insiden,” lanjut Pentagon.
Pasukan Rusia dan NATO beroperasi di ruang udara internasional di atas Laut Hitam, dan aktivitas di wilayah tersebut telah memanas sejak Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada tahun 2014.
Sementara itu, militer Rusia mengklaim melakukan tindakan pencegahan atas manuver pesawat mata-mata AS di atas Laut Hitam. Pihak Moskow, seperti dikutip Reuters, Selasa (30/1/2018), menegaskan bahwa pencegatan pesawat mata-mata Washington oleh jet tempur Su-27 berlangsung aman.
Menurut Pentagon, insiden tersebut terjadi saat pesawat mata-mata Angkatan Laut AS, EP-3 Aries, sedang dalam misi di wilayah udara internasional.
Pesawat mata-mata itu lantas dicegat oleh pesawat jet tempur Su-27 Rusia. Pesawat AS digiring selama 2 jam lebih 40 menit hingga hengkang dari wilayah udara Laut Hitam.
”Interaksi ini tidak aman karena penutupan Su-27 hingga 5 kaki (1,5 meter) dan menyeberang secara langsung melalui jalur penerbangan EP-3, menyebabkan EP-3 terbang melewati jet Su-27,” bunyi pernyataan Pentagon.
Ini bukan pertama kalinya Moskow memicu kemarahan Washington.
Militer AS telah melaporkan beberapa interaksi tidak aman antara pesawat militernya dengan pesawat jet tempur Rusia di langit atau wilayah udara di Laut Hitam dalam beberapa bulan terakhir.
”Militer Rusia berada dalam haknya untuk beroperasi di wilayah udara internasional, namun mereka harus bersikap sesuai standar internasional untuk memastikan keselamatan dan mencegah insiden,” lanjut Pentagon.
Pasukan Rusia dan NATO beroperasi di ruang udara internasional di atas Laut Hitam, dan aktivitas di wilayah tersebut telah memanas sejak Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada tahun 2014.
Sementara itu, militer Rusia mengklaim melakukan tindakan pencegahan atas manuver pesawat mata-mata AS di atas Laut Hitam. Pihak Moskow, seperti dikutip Reuters, Selasa (30/1/2018), menegaskan bahwa pencegatan pesawat mata-mata Washington oleh jet tempur Su-27 berlangsung aman.
(mas)