Pria Tertinggi dan Wanita Terpendek di Dunia Bertemu di Piramida Mesir
A
A
A
KAIRO - Pria tertinggi dan wanita terpendek di dunia bertemu di Piramida Mesir. Kedua orang yang memecahkan rekor dunia ini dipertemukan untuk berfoto bersama.
Menurut Guinness World Records, Sultan Kosen, 35, asal Turki adalah pria tertinggi di dunia. Tingginya 8 kaki 1 inci. Sedangkan Jyoti Amge, 24, asal India, dinobatkan sebagai wanita terpendek di dunia dengan tinggi sekitar 2 kaki.
Ketika dipertemukan, pemandangan mencengangkan terjadi, di mana tinggi Amge sekitar selutut kaki Kosen.
Pasangan pemecah rekor dunia ini berpose di depan Piramida setelah diundang oleh Badan Pariwisata Mesir. Mengutip laporan Daily Mirror, Minggu (28/1/2018), keduanya terlihat menyingkirkan perbedaan satu sama lain dengan berdampingan dan mengumbar senyum.
Kosen pernah mengungkapkan kegembiraannya ketika namanya masuk dalam catatan rekor dunia.”Saya tidak pernah membayangkan akan ada di dalam buku ini, saya memimpikannya, tapi itu masih merupakan kejutan besar,” katanya.
Tinggi Kosen yang menjulang tinggi disebabkan oleh suatu kondisi yang disebut gigantisme. Kondisi langka ini terjadi akibat dari produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan.
Sedangkan Amge dinobatkan sebagai wanita terpendek di dunia saat berusia 18 tahun. Saat itu, berat tubuhnya hanya 5kg.
Kondisi yang dialami Amge dikenal sebagai achondroplasia dwarfisme. Dia diprediksi tidak akan tumbuh lagi.
Hal itu membuat pakaian dan peralatan lain Amge harus dibuat secara khusus.
Menurut Guinness World Records, Sultan Kosen, 35, asal Turki adalah pria tertinggi di dunia. Tingginya 8 kaki 1 inci. Sedangkan Jyoti Amge, 24, asal India, dinobatkan sebagai wanita terpendek di dunia dengan tinggi sekitar 2 kaki.
Ketika dipertemukan, pemandangan mencengangkan terjadi, di mana tinggi Amge sekitar selutut kaki Kosen.
Pasangan pemecah rekor dunia ini berpose di depan Piramida setelah diundang oleh Badan Pariwisata Mesir. Mengutip laporan Daily Mirror, Minggu (28/1/2018), keduanya terlihat menyingkirkan perbedaan satu sama lain dengan berdampingan dan mengumbar senyum.
Kosen pernah mengungkapkan kegembiraannya ketika namanya masuk dalam catatan rekor dunia.”Saya tidak pernah membayangkan akan ada di dalam buku ini, saya memimpikannya, tapi itu masih merupakan kejutan besar,” katanya.
Tinggi Kosen yang menjulang tinggi disebabkan oleh suatu kondisi yang disebut gigantisme. Kondisi langka ini terjadi akibat dari produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan.
Sedangkan Amge dinobatkan sebagai wanita terpendek di dunia saat berusia 18 tahun. Saat itu, berat tubuhnya hanya 5kg.
Kondisi yang dialami Amge dikenal sebagai achondroplasia dwarfisme. Dia diprediksi tidak akan tumbuh lagi.
Hal itu membuat pakaian dan peralatan lain Amge harus dibuat secara khusus.
(mas)