Penyerang Tewas, Drama Penyanderaan di Kabul Berakhir

KABUL - Drama penyanderaan yang terjadi di sebuah hotel mewah di Kabul, Afghanistan dilaporkan telah berakhir. Penyanderaan ini berakhir setelah otoritas keamanan Afghanistan berhasil menewaskan seluruh pelaku penyerangan.

"Pasukan Khusus Afghanistan mengakhiri pengepungan yang berlangsung sejak semalam di Hotel Intercontinental di Kabul, menewaskan penyerang terakhir yang masih ada," ucap juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish.

Danish kemudian mengatakan, setidaknya lima orang lainnya telah terbunuh dan enam terluka, jumlah korban yang lebih rendah dari yang dikhawatirkan sebelumnya, sementara 153 orang, termasuk 41 orang asing telah dievakuasi.

Sebelumnya diwartakan, semalam sekelompok orang bersenjata menyerang Hotel Intercontinental di Kabul pada hari Sabtu. Para pelaku menyanderaan dan terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan saat gedung di Ibu Kota Afghanistan itu terbakar, penduduk dan staf melarikan diri.

Manajer hotel Ahmad Haris Nayab, yang lolos tanpa cedera, mengatakan bahwa para penyerang memasuki bagian utama hotel melalui dapur dan orang-orang mencoba keluar di tengah berondongan tembakan.

Tidak ada klaim tanggung jawab untuk serangkaian serangan terbaru yang menggarisbawahi situasi genting di kota tersebut dan kemampuan militan untuk melakukan pukulan untuk meruntuhkan kepercayaan pada pemerintah yang didukung Barat.

Serangan terhadap Intercontinental Hotel sendiri bukanlah yang pertama kali terjadi. Hotel tersebut pernah diserang oleh Taliban pada tahun 2011. Kala itu, dua puluh satu orang terbunuh termasuk sembilan pelaku penyerangan.