Makan Pasir, Nenek di Lithuania Klaim Sembuh dari Tumor Otak

Sabtu, 13 Januari 2018 - 16:26 WIB
Makan Pasir, Nenek di...
Makan Pasir, Nenek di Lithuania Klaim Sembuh dari Tumor Otak
A A A
VILNIUS - Seorang wanita tua Lithuania mengaku tetap hidup dengan menjalankan diet memakan pasir. Ia juga mengklaim bahwa "diet" tersebut telah memperbaiki kesehatannya secara drastis.

Stanislava Monstvilene (70) mengatakan ia telah hidup lebih dari satu dekade dengan tidak mengkonsumsi apa-apa selain pasir. Ia mengklaim substansi, yang diketahui benar-benar tidak dapat dicerna itu, tidak hanya membuatnya lebih sehat namun bahkan telah menyembuhkan tumor otaknya.

"Saya mengalami tumor otak stadium akhir. Mereka bilang aku tidak akan bertahan lama. Tingkat hemoglobin saya adalah 60 (sekitar lima kali lipat dari rentang normal)," tutur Monstvilene.

"Saya lewat dan terlintas begitu saja sebuah ide di benak saya - ambil pasir dan memakannya. Untuk pertama kalinya saya tersedak tapi kemudian saya terbiasa dengan itu," ujarnya seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (13/1/2017).

Seiring waktu berlalu, wanita tersebut tidak hanya terbiasa dengan diet barunya tapi malah mengalami kecanduan. Meskipun sejak saat itu ia tidak bisa mengkontrol keinginannya untuk memakan pasir, ia bersumpah jika pasir adalah makan yang kaya mineral. Ia pun mengklaim pengalamannya terkait kesehatan membuktikan hal itu.

Apa pun yang Anda pikirkan tentang makanan uniknya, kesehatan wanita itu benar-benar membaik, menurut terapis Liliana Vaishvilene, yang mengawasi Monstvilene untuk sementara waktu. Wanita itu berhenti secara teratur mengunjungi dokter itu beberapa tahun yang lalu.

"Dia punya darah bagus. Kami memeriksanya beberapa waktu yang lalu, tapi selama beberapa tahun terakhir dia belum mengunjungi dan belum mengajukan permohonan bantuan medis," kata Vaishvilene.

Monstvilene sangat ingin berbagi saran dietnya dengan para pecinta pasir bercita rasa lain, menawarkan beberapa tip "bermanfaat" tentang cara menelan zat itu dengan benar.

"Sebaiknya jangan mencampurnya dengan makanan atau air. Anda seharusnya tidak makan hal lain, jika tidak Anda akan merasa mual. Dan airnya tidak boleh diminum. Saya biasa makan pasir basah jadi setelah itu saya tidak mau minum," ungkapnya.

Ia lantas mengatakan berbagai jenis rasa pasir mempunyai rasa yang berbeda. "Pasir bisa asam. Yang ini sama sekali tidak memiliki rasa. Tapi pasir lainnya, cokelat, asam," terang Monstvilene saat menenggak beberapa batu tumbuk.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0782 seconds (0.1#10.140)