Bercinta dengan 6 Siswa, Guru Perempuan di AS Digugat
A
A
A
NEW JERSEY - Seorang guru perempuan di New Jersey, Amerika Serikat (AS) digugat ke pengadilan oleh sejumlah orang tua siswa. Gugatan itu diajukan setelah guru tersebut dituduh melakukan hubungan seks dengan enam siswa remaja.
Kasus ini terjadi antara 2013-2014. Guru bernama Nicole Dufault ditangkap pada bulan September 2014 atas tuduhan terlibat skandal asusila dengan enam siswa yang dia ajar di Columbia High School di Maplewood, New Jersey.
Dufault saat ini masih menunggu persidangan atas tuntutan pidana yang diajukan para orang tua siswa.
Tiga tuntutan hukum—yang paling baru diajukan dua bulan yang lalu—untuk meminta ganti rugi kepada Dufault, 38. Kasus itu melibatkan enam siswa remaja berusia 14 dan 15 tahun.
Dalam gugatannya, para orang tua siswa menuduh Dufault, yang merupakan ibu tunggal untuk dua anak, menyalahgunakan wewenangnya sebagai guru dan memaksa para siswa melakukan tindakan asusila. Tindakan Dufault dianggap telah menyebabkan tekanan emosional dan cedera psikologis pada para siswa.
Laporan media lokal menyatakan bahwa pada satu kesempatan, Dufault telah membuat seorang siswa menontonnya melakukan seks oral dengan orang lain. Dia juga diduga meminta siswa itu untuk merekam aksinya itu dengan menggunakan ponsel.
Di antara 15 tuntutan hukum yang diajukan terhadapnya, beberapa di antaranya menuntut kompensasi sebesar USD1 juta, serta biaya pengadilan dan hukum. Tindakan Dufault dianggap telah membuat para siswa mengalami kesulitan komunikasi sosial dan rentan terhadap pelecehan seksual.
Gugatan lain yang diajukan sebelumnya pada bulan September 2016 menuduh bahwa Dufault telah mengundang seorang siswa baru dan siswa lainnya pada musim semi tahun 2014 untuk "hangout".
Pengacara Dufault, Tim Smith, telah membantah semua tuduhan tersebut. Dia mengklaim bahwa Dufault sebenarnya adalah korban. Menurutnya, kliennya tersebut menderita ”sindrom lobus frontal” akibat operasi otak yang dialami Dufault setelah komplikasi saat kehamilan pertama.
”Anda memiliki kelompok pelajar yang terlalu agresif yang berhubungan dengan seorang guru yang menderita kerusakan otak,” kata pengacara tersebut, seperti dikutip IB Times, Sabtu (6/1/2018).
Smith mengakui bahwa beberapa skandal memang terjadi di area sekolah. Namun, dia menyalahkan pihak sekolah dan mengklaim bahwa pihak sekolah tidak pernah melakukan pemeriksaan terhadap Dufault setelah operasi otak.
Sementara itu, juru bicara pihak sekolah Suzanne Turner mengatakan dalam sebuah email kepada Tap Into bahwa tuduhan terhadap Dufault telah “mengganggu”.
”Sifat dakwaan adalah pihak sekolah yang paling sulit, orang tua dan anak-anak harus diskusi bersama,” kata Turner.
Kasus ini terjadi antara 2013-2014. Guru bernama Nicole Dufault ditangkap pada bulan September 2014 atas tuduhan terlibat skandal asusila dengan enam siswa yang dia ajar di Columbia High School di Maplewood, New Jersey.
Dufault saat ini masih menunggu persidangan atas tuntutan pidana yang diajukan para orang tua siswa.
Tiga tuntutan hukum—yang paling baru diajukan dua bulan yang lalu—untuk meminta ganti rugi kepada Dufault, 38. Kasus itu melibatkan enam siswa remaja berusia 14 dan 15 tahun.
Dalam gugatannya, para orang tua siswa menuduh Dufault, yang merupakan ibu tunggal untuk dua anak, menyalahgunakan wewenangnya sebagai guru dan memaksa para siswa melakukan tindakan asusila. Tindakan Dufault dianggap telah menyebabkan tekanan emosional dan cedera psikologis pada para siswa.
Laporan media lokal menyatakan bahwa pada satu kesempatan, Dufault telah membuat seorang siswa menontonnya melakukan seks oral dengan orang lain. Dia juga diduga meminta siswa itu untuk merekam aksinya itu dengan menggunakan ponsel.
Di antara 15 tuntutan hukum yang diajukan terhadapnya, beberapa di antaranya menuntut kompensasi sebesar USD1 juta, serta biaya pengadilan dan hukum. Tindakan Dufault dianggap telah membuat para siswa mengalami kesulitan komunikasi sosial dan rentan terhadap pelecehan seksual.
Gugatan lain yang diajukan sebelumnya pada bulan September 2016 menuduh bahwa Dufault telah mengundang seorang siswa baru dan siswa lainnya pada musim semi tahun 2014 untuk "hangout".
Pengacara Dufault, Tim Smith, telah membantah semua tuduhan tersebut. Dia mengklaim bahwa Dufault sebenarnya adalah korban. Menurutnya, kliennya tersebut menderita ”sindrom lobus frontal” akibat operasi otak yang dialami Dufault setelah komplikasi saat kehamilan pertama.
”Anda memiliki kelompok pelajar yang terlalu agresif yang berhubungan dengan seorang guru yang menderita kerusakan otak,” kata pengacara tersebut, seperti dikutip IB Times, Sabtu (6/1/2018).
Smith mengakui bahwa beberapa skandal memang terjadi di area sekolah. Namun, dia menyalahkan pihak sekolah dan mengklaim bahwa pihak sekolah tidak pernah melakukan pemeriksaan terhadap Dufault setelah operasi otak.
Sementara itu, juru bicara pihak sekolah Suzanne Turner mengatakan dalam sebuah email kepada Tap Into bahwa tuduhan terhadap Dufault telah “mengganggu”.
”Sifat dakwaan adalah pihak sekolah yang paling sulit, orang tua dan anak-anak harus diskusi bersama,” kata Turner.
(mas)