ISIS Mengaku Dalangi Aksi Teror di St Petersburg

Sabtu, 30 Desember 2017 - 06:01 WIB
ISIS Mengaku Dalangi...
ISIS Mengaku Dalangi Aksi Teror di St Petersburg
A A A
BEIRUT - ISIS kembali mengklaim aksi teror yang terjadi di dunia. Pada Jumat (29/12), kelompok teror itu mengaku berada di belakang pemboman yang terjadi di kota Saint Petersburg, Rusia. Bom yang menghantam sebuah supermarket dan melukai 14 orang itu terjadi pada pertengahan pekan ini.

"Serangan yang menargetkan sebuah pusat perbelanjaan di Saint Petersburg dilakukan oleh sebuah kelompok terkait dengan ISIS," sebut pernyataan ISIS melalui media propaganda mereka, Amaq, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Bom rakitan itu ditempatkan di sebuah loker di sebuah supermarket yang terletak di barat laut Saint Petersburg. Serangan ini menimbulkan kepanikan diantara pelanggan dan melukai 14 orang, termasuk seorang wanita hamil.

Pemboman tersebut terjadi setelah dinas keamanan Rusia, FSB mengatakan pada awal bulan ini, bahwa pihaknya telah mencegah serangan teror ke sebuah katedral Ortodoks kunci di Saint Petersburg dengan bantuan CIA.

Kepala FSB, Alexander Bortnikov mengatakan, Rusia tetap waspada terhadap kemungkinan kembalinya militan dari Suriah menjelang Piala Dunia dan pemilihan presiden bulan Maret. Saint Petersburg sendiri akan menjadi tuan rumah beberapa pertandingan Piala Dunia, termasuk babak semifinal.
(esn)
Berita Terkait
Rusia Dilaporkan Tangkap...
Rusia Dilaporkan Tangkap Sejumlah Donatur ISIS
Bagaimana ISIS-Khorasan...
Bagaimana ISIS-Khorasan Menarget Rusia?
4 Alasan ISIS Mulai...
4 Alasan ISIS Mulai Serang Rusia
Siapa ISIS-Khorasan?...
Siapa ISIS-Khorasan? Kelompok yang Menyerang Gedung Konser Moskow
ISIS: Konflik Ukraina...
ISIS: Konflik Ukraina Adalah Perangnya Para Tentara Salib
Intelijen AS dan Inggris...
Intelijen AS dan Inggris Minta ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah
Berita Terkini
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
1 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
2 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
2 jam yang lalu
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
3 jam yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
4 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
6 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved