Fatah Serukan Aksi Kemarahan Selama Kunjungan Wapres AS

Minggu, 17 Desember 2017 - 10:44 WIB
Fatah Serukan Aksi Kemarahan...
Fatah Serukan Aksi Kemarahan Selama Kunjungan Wapres AS
A A A
YERUSALEM - Partai politik pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, Fatah, menyerukan agar warga Palestina menggelar aksi kemarahan selama kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence. Pence dijadwalkan akan mengunjungi Yerusalem pada pekan depan.

"Kami menyerukan agar aksi kemarahan di pintu masuk ke Yerusalem dan di Kota Lama bertepatan dengan kunjungan dari Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence pada hari Rabu dan untuk memprotes keputusan Presiden Donald Trump," kata Fatah seperti dikutip dari Voice of America, Minggu (17/12/2017).

Trump membuat marah warga Palestina bulan ini ketika dia mengumumkan bahwa AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Keputusan ini membalikkan kebijakan yang telah dilakukan AS selama beberapa dekade.

Para pemimpin Palestina bereaksi dengan membatalkan rencana mereka untuk bertemu dengan Pence. Dia masih diharapkan bertemu dengan pejabat Israel.

Baik Palestina maupun Israel mengklaim Yerusalem sebagai Ibu Kota mereka. Namun, perselisihan mengenai Yerusalem berujung pada fungsi pemerintah dilakukan di tempat lain: Tel Aviv untuk Israel, Ramallah untuk Otoritas Nasional Palestina.

Pengumuman Trump disambut dengan kemarahan di masyarakat Palestina, memacu ribuan orang Palestina di Timur Tengah dan tempat lain untuk melakukan demonstrasi menentang keputusan tersebut.

Trump juga mengumumkan bahwa Kedutaan Besar AS akan pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem, yang selanjutnya meruntuhkan ketegangan orang-orang Palestina dan pendukung mereka. Komunitas diplomatik Israel berbasis di Tel Aviv, meskipun beberapa negara, termasuk AS, memiliki konsulat di Yerusalem.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)