Bahas Masalah Yerusalem, Erdogan Telepon Jokowi
A
A
A
ANKARA -
Presiden Turki Tayyip Erdogan dilaporkan telah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, dan Presiden Nigeria Muhammadu Buhariuntuk membahas masalah Yeruslem. Pembicaraan itu diketahui terjadi semalam.
Menurut sumber-sumber kepresidenan Turki, diskusi Erdogan dengan Jokowi, dan Buhari berfokus pada pentingnya menunjukkan sikap yang sama untuk meyakinkan Amerika Serikat (AS) agar mempertimbangkan kembali keputusannya mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
"Para pemimpin mengatakan bahwa tindakan oleh AS akan memberikan dalam buruk perdamaian dan stabilitas di wilayah," kata sumber itu yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (10/12).
Sumber itu menambahkan, dalam pembicaraan tersebut mereka juga menyatakan harapan pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang luar biasa, yang akan digelar di Istanbul pada 13 Desember, akan menunjukkan sikap yang sama terhadap keputusan tersebut.
Selain melakukan pembicaraan dengan Jokowi, dan Buhari, Erdogan juga diketahui melakukan pembicaraan dengan pemimpin, Prancis, Kazakhstan, Azerbaijan dan Libanon, untuk membahas masalah yang sama.
Presiden Turki Tayyip Erdogan dilaporkan telah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, dan Presiden Nigeria Muhammadu Buhariuntuk membahas masalah Yeruslem. Pembicaraan itu diketahui terjadi semalam.
Menurut sumber-sumber kepresidenan Turki, diskusi Erdogan dengan Jokowi, dan Buhari berfokus pada pentingnya menunjukkan sikap yang sama untuk meyakinkan Amerika Serikat (AS) agar mempertimbangkan kembali keputusannya mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
"Para pemimpin mengatakan bahwa tindakan oleh AS akan memberikan dalam buruk perdamaian dan stabilitas di wilayah," kata sumber itu yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (10/12).
Sumber itu menambahkan, dalam pembicaraan tersebut mereka juga menyatakan harapan pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang luar biasa, yang akan digelar di Istanbul pada 13 Desember, akan menunjukkan sikap yang sama terhadap keputusan tersebut.
Selain melakukan pembicaraan dengan Jokowi, dan Buhari, Erdogan juga diketahui melakukan pembicaraan dengan pemimpin, Prancis, Kazakhstan, Azerbaijan dan Libanon, untuk membahas masalah yang sama.
(esn)