Pesawat Tempur Israel Luncurkan Serangan Udara Dekat Damaskus
A
A
A
DAMASKUS - Pesawat tempur milik Israel telah meluncurkan sejumlah rudal pada sasaran strategis di dekat Ibu Kota Suriah, Damaskus. Begitu laporan dari sejumlah media Israel dan Arab.
Beberapa rudal dilaporkan ditembakkan ke sasaran yang ada di pedesaan selatan Damaskus. Beberapa rudal tersebut berhasil dicegat oleh pertahanan udara Suriah dan lain berhasil mencapai target.
Media milik gerilyawan Arab al-Masdar News, mengutip sumbernya, melaporkan bahwa target tersebut merupakan sebuah depot amunisi Tentara Suriah, yang terletak di antara kota-kota Kiswah (Kesweh) dan Sahnaya.
"Ledakan keras terdengar saat rudal mencapai sasaran mereka," kata kantor berita tersebut yang dinukil Russia Today, Sabtu (2/12/2017).
Sumber lain, mengklaim bahwa target tersebut adalah sebuah pangkalan militer Iran di wilayah Kiswah, sekitar 13 kilometer dari kota Damaskus.
Menurut sebuah laporan oleh I24News setidaknya satu rudal mencapai pangkalan tersebut, sementara yang lain dihentikan oleh pertahanan anti-rudal Suriah.
Video telah muncul di media sosial yang mengaku menunjukkan saat salah satu rudal Israel dicegat oleh Pertahanan Udara Suriah.
Pesawat-pesawat tempur tersebut dilaporkan meluncurkan rudal-rudal tersebut dari wilayah udara Lebanon.
Israel sebelumnya telah melakukan serangan udara yang menargetkan wilayah Suriah, yang keduanya diklaim untuk menargetkan posisi kelompok militan Hizbullah atau membalasnya dalam menanggapi proyektil liar yang sesekali melintasi perbatasan ke wilayah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Namun, pada awal November sebuah serangan Israel menghantam sebuah pabrik tembaga di provinsi Homs, Suriah, yang mendorong Damaskus untuk mendesak penghukuman atas tindakan Israel di PBB.
Pejabat Israel telah lama menuduh Iran mencoba mendirikan basis militer di Suriah, di mana Teheran telah mendukung peperangan Damaskus melawan ISIS dan teroris lainnya. Menurut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bagaimanapun, tujuannya adalah menggunakan Suriah sebagai basis untuk menghancurkan Israel.
Beberapa rudal dilaporkan ditembakkan ke sasaran yang ada di pedesaan selatan Damaskus. Beberapa rudal tersebut berhasil dicegat oleh pertahanan udara Suriah dan lain berhasil mencapai target.
Media milik gerilyawan Arab al-Masdar News, mengutip sumbernya, melaporkan bahwa target tersebut merupakan sebuah depot amunisi Tentara Suriah, yang terletak di antara kota-kota Kiswah (Kesweh) dan Sahnaya.
"Ledakan keras terdengar saat rudal mencapai sasaran mereka," kata kantor berita tersebut yang dinukil Russia Today, Sabtu (2/12/2017).
Sumber lain, mengklaim bahwa target tersebut adalah sebuah pangkalan militer Iran di wilayah Kiswah, sekitar 13 kilometer dari kota Damaskus.
Menurut sebuah laporan oleh I24News setidaknya satu rudal mencapai pangkalan tersebut, sementara yang lain dihentikan oleh pertahanan anti-rudal Suriah.
Video telah muncul di media sosial yang mengaku menunjukkan saat salah satu rudal Israel dicegat oleh Pertahanan Udara Suriah.
Pesawat-pesawat tempur tersebut dilaporkan meluncurkan rudal-rudal tersebut dari wilayah udara Lebanon.
Israel sebelumnya telah melakukan serangan udara yang menargetkan wilayah Suriah, yang keduanya diklaim untuk menargetkan posisi kelompok militan Hizbullah atau membalasnya dalam menanggapi proyektil liar yang sesekali melintasi perbatasan ke wilayah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Namun, pada awal November sebuah serangan Israel menghantam sebuah pabrik tembaga di provinsi Homs, Suriah, yang mendorong Damaskus untuk mendesak penghukuman atas tindakan Israel di PBB.
Pejabat Israel telah lama menuduh Iran mencoba mendirikan basis militer di Suriah, di mana Teheran telah mendukung peperangan Damaskus melawan ISIS dan teroris lainnya. Menurut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bagaimanapun, tujuannya adalah menggunakan Suriah sebagai basis untuk menghancurkan Israel.
(ian)