Menurut Pentagon, Korut Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua

Rabu, 29 November 2017 - 04:09 WIB
Menurut Pentagon, Korut Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua
Menurut Pentagon, Korut Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua
A A A
WASHINGTON - Pentagon menilai peluru kendali (rudal) yang ditembakkan Korea Utara (Korut) pagi ini (29/11/2017) ke perairan Jepang merupakan rudal balistik antarbenua (ICBM). Jepang telah mengonfirmasi bahwa senjata rezim Kim Jong-un itu menghantam zona ekonomi eksklusif (ZEE)-nya.

Manuver terbaru Pyongyang ini terjadi seminggu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memasukkan kembali Korut ke daftar negara sponsor terorisme. Langkah Trump ini memungkinkan AS untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi.

Pentagon menyatakan, ICBM Korut diluncurkan dari wilayah Sain Ni dan melesat sejauh sekitar 1.000 km sebelum menghantam perairan di Laut Jepang. Senjata Pyongyang itu, lanjut Pentagon, tidak menimbulkan ancaman bagi wilayah AS dan sekutunya.

Pemerintah Jepang seperti dikutip NHK, memperkirakan bahwa rudal tersebut terbang selama sekitar 50 menit dan mendarat di perairan di ZEE Jepang.

Versi pihak Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan, rudal tersebut ditembakkan dari Pyongsong, sebuah kota di Provinsi Pyongan Selatan. Beberapa menit setelah Korut menembakkan rudal itu, militer Korea Selatan melakukan uji coba rudal sebagai tanggapan.

Surat kabar Jepang, Asahi Shimbun, mengutip seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa rudal tersebut tidak menyeberang ke Jepang dan jatuh ke Laut Jepang atau di semenanjung Korea.

Menurut laporan kantor berita NHK, ada tiga proyektil yang ditembakkan dan mendarat di perairan yang berjarak 210 kilometer sebelah barat daratan utara Jepang. Rudal tersebut hancur berkeping-keping.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7276 seconds (0.1#10.140)