Ketika Lagu 'No Woman, No Cry' Bob Marley Berkumandang di Bahrain

Senin, 27 November 2017 - 08:51 WIB
Ketika Lagu No Woman, No Cry Bob Marley Berkumandang di Bahrain
Ketika Lagu 'No Woman, No Cry' Bob Marley Berkumandang di Bahrain
A A A
MANAMA - Sebuah paduan suara pria Bahrain menyanyikan sebuah cover lagu reggae ”No Woman, No Cry” yang dipopulerkan Bob Marley. Video paduan suara dengan busana Arab itu memicu pujian sekaligus sendiran di media sosial.

Paduan suara itu dipimpin oleh penyanyi Bahrain, Mohammed Al Bakri. Videonya telah diunggah di YouTube oleh akun Tunes Arabia pada hari Kamis. Dalam video tersebut, para lelaki menari mengikuti irama lagu reggae.

Lagu yang dirilis pada tahun 1974 oleh Bob Marley dan Wailers, berbicara tentang seorang wanita miskin yang tumbuh di daerah kumuh di Jamaika. Lagu itu menenangkan para perempuan bahwa semuanya akan baik-baik saja dan meminta mereka untuk tidak menangis.

Beberapa pengguna Twitter memuji cover lagu ala Al Bakri tersebut dengan menyebutnya sebagai reggeae “versi Bahrain”. Ada juga yang memujinya sebagai karya terbaik yang pernah mereka lihat sepanjang pekan.

“Hal-hal yang membuat saya bahagia: versi Bahrain kick-ass dari No Woman No Cry ini,” puji pengguna akun Twitter @becca_wasser.

Namun, aksi paduan suara itu juga memicu sindiran. Ada yang mempersoalkan masalah hak-hak perempuan di Arab yang terkekang. Ada pula yang menjadikannya sebagai sindiran untuk Arab Saudi yang pernah melarang kaum perempuan mengemudikan mobil.

“Jika itu adalah Saudi, mereka pasti sudah bernyanyi: ‘Tidak, wanita, tidak ada yang menyetir’,” tulis pengguna akun Twitter @brosiman, yang dikutip Senin (27/11/2017).

Beberapa komentar sarkastik seperti “No Woman, No Drive” bermunculan di kolom komentar video tersebut.

Kenyataannya, ”No Woman, No Drive” adalah judul dari sebuah lagu parodi yang ada, yang diadaptasi dari Bob Marley pada tahun 2013 oleh seorang komedian dan aktor Saudi Hisham Fageeh. Seniman itu mengolok-olok catatan hak-hak wanita miskin Arab Saudi, di mana wanita dilarang berada di belakang kemudi.

Kendati demikian, Arab Saudi saat ini sedang menjalankan reformasi, di mana kaum perempuan sudah diizinkan mengemudikan mobil. Reformasi itu dicanangkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5756 seconds (0.1#10.140)