Alaska Didesak Persiapkan Diri dari Serangan Nuklir Korut

Kamis, 16 November 2017 - 03:44 WIB
Alaska Didesak Persiapkan...
Alaska Didesak Persiapkan Diri dari Serangan Nuklir Korut
A A A
JUNEAU - Negara bagian Alaska, Amerika Serikat (AS) didesak untuk mempersiapkan diri dari serangan nuklir Korea Utara (Korut). Warga di wilayah itu disarankan untuk menyimpan makanan darurat dan air.

Desakan ini disampaikan tim perencanaan penanganan bencana Alaska. Desakan muncul di tengah kekhawatiran bahwa hulu ledak nuklir Korut bisa mencapai penghuni di wilayah itu dalam 20 menit.

Jeremy Zidek, dari tim perencanaan tersebut, mendesak penduduk setempat untuk berlindung di tempat jika terjadi serangan terjadi. Menurutnya, berada di tempat terbuka lebih berisiko terkena ledakan.

Dia juga mendesak setiap keluarga untuk memiliki makanan darurat, air, senter dan radio.

Tapi, dia bersikeras bahwa Alaska tidak mungkin jadi target serangan nuklir. Menurutnya, fasilitas pertahanan di negara bagian AS itu dapat dipilih untuk melakukan serangan.

Alaska adalah rumah bagi Fort Greely, di mana AS memiliki roket pencegat yang dirancang untuk menghancurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) musuh.

”Kami memiliki sistem pertahanan rudal di sini,” kata Zidek. ”Kami memiliki rudal dan radar di sejumlah lokasi yang berbeda,” lanjut dia.

”Mungkin akan ada beberapa jenis serangan terhadap fasilitas militer tersebut untuk mencoba menghalangi kemampuan kita bereaksi terhadap peluncuran rudal manapun,” ujar Zidek, seperti dikutip dari Daily Mirror, Kamis (16/11/2017).

Zidek memperingatkan bahwa Alaska tidak lagi menyimpan tempat penampungan dari bahaya bom dan tidak akan ada tindakan baru untuk menangani secara spesifik terhadap ancaman nuklir.

“Mungkin ada pemberitahuan evakuasi yang diberlakukan, tapi apakah kita akan bisa mendapatkan waktu tunggu untuk menginstruksikan orang untuk benar-benar evakuasi ke sebuah wilayah?,” papar dia.

”Rekomendasi untuk orang-orang selama serangan nuklir adalah berlindung di tempat dan menemukan beberapa jenis lokasi aman yang akan melindungi mereka dari ledakan itu,” imbuh dia.

”Jadi dengan evakuasi massal, orang meninggalkan rumah, sekolah dan bisnis mereka untuk mencoba keluar dari daerah tersebut, mungkin menempatkan lebih banyak orang pada risiko,” papar Zidek.

“Apa yang kami rekomendasikan untuk dilakukan orang adalah hal yang sama yang akan mereka lakukan untuk jenis kesiapan bencana lainnya. Yaitu: mintalah rencana darurat agar mereka bisa segera berhubungan dengan keluarganya, dan minta bantuan makanan, air dan pertolongan darurat.”
(mas)
Berita Terkait
Korut Ancam Akhiri Amerika...
Korut Ancam Akhiri Amerika Serikat dengan Senjata Nuklir
Amerika Serikat Prediksi...
Amerika Serikat Prediksi Korea Utara Siap Tes Nuklir Bulan Ini
Korea Utara Gelar Latihan...
Korea Utara Gelar Latihan Serangan Nuklir Taktis
Korea Utara Sebut Perang...
Korea Utara Sebut Perang Nuklir Sudah Dekat
Digertak 2 Pesawat Pengebom...
Digertak 2 Pesawat Pengebom B-1 Amerika Serikat, Begini Respons Korea Utara
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Berita Terkini
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
1 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
3 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
7 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
8 jam yang lalu
3 Alasan Turki Blokir...
3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO, Terkait Tindakan Zionis di Gaza
8 jam yang lalu
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
9 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved