Presiden China Xi Jinping Jamu Presiden AS Donald Trump di Kota Terlarang

Rabu, 08 November 2017 - 23:27 WIB
Presiden China Xi Jinping Jamu Presiden AS Donald Trump di Kota Terlarang
Presiden China Xi Jinping Jamu Presiden AS Donald Trump di Kota Terlarang
A A A
BEIJING - Presiden China Xi Jinping menjamu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Kota Terlarang pada hari pertama kunjungannya. Trump disambut dengan penuh kemewahan dan sambutan personal yang tidak biasa.

Sementara Korea Utara (Korut) dan perdagangan ditetapkan untuk menjadi pembicaraan keduanya, China sangat antusias untuk menunjukkan pentingnya arti kunjungan Trump. Ini menjadi kunjungan pemimpin asing pertama sejak berakhirnya Kongres Partai Komunis China bulan lalu dimana Jinping mengokohkan kekuatannya.

Trump dan istrinya Melania dibawa dari bandara Beijing - di mana mereka bertemu dengan diplomat utama China Yang Jiechi, pemain kunci untuk mendekati Trump sejak dia memenangkan pemilihan setahun yang lalu - langsung ke Kota Terlarang.

Mengobrol dengan secangkir teh, Trump menunjukkan Jinping sebuah video dari cucunya, Arabella Kushner yang bernyanyi dalam bahasa Mandarin dan membaca puisi klasik Tiongkok, yang mendorong Jinping untuk memuji penampilannya layak untuk "A+", kata media pemerintah China.

Jinping mengatakan dia berharap Arabella akan segera mengunjungi China, mencatat bahwa dia sudah menjadi "bintang anak" di China, kantor berita resmi Xinhua mengatakan.

Sebuah video dari Arabella yang membacakan sebuah puisi berbahasa China beredar di media sosial China sesaat setelah pemilihan Trump tahun lalu.

Di lain waktu, Jinping sendiri memberi Trump tur harta kekaisaran Kota Terlarang, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO membersihkan turis pada hari itu, sebelum kedua pasangan menonton opera China dan sebuah pertunjukan akrobatik.

"Itu adalah sesuatu! Kami bersenang-senang" kata Trump setelah pertunjukan, saat ia dan Jinping melangkah pergi seperti dilansir dari Reuters, Rabu (8/11/2017).

China secara luas telah mengerahkan semua sumber daya, yang telah mendesaknya untuk berbuat lebih banyak untuk mengendalikan tetangganya Korut, dan menyelesaikan kesenjangan perdagangan yang menguap dengan AS.

Upacara kedatangan Trump di bandara Beijing pada hari Rabu juga lebih rumit dari biasanya, dimana Trump bertemu dengan sebuah marching band dan tentara. Anak-anak berpakaian rapi yang melambai-lambaikan bendera Cina dan Amerika melompat-lompat saat iring-iringan mobil Trump berlalu.

Dalam sebuah langkah lain yang jarang terjadi, jika tidak pernah terjadi sebelumnya, seremonial resmi Trump disambut di Aula Besar Rakyat pada hari Kamis akan disiarkan langsung di televisi nasional, kata stasiun televisi negara CCTV.

Sementara kompleks istana yang luas di pusat Beijing merupakan perhentian reguler untuk mengunjungi pejabat tinggi. Namun sangat jarang seorang pemimpin China memberikan pengawal pribadi, mengkonfirmasi perlakuan "kunjungan kenegaraan" yang telah dijanjikan China untuk Trump.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5807 seconds (0.1#10.140)