Khawatir dengan Rusia, Negara Nordik Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Selasa, 07 November 2017 - 06:33 WIB
Khawatir dengan Rusia,...
Khawatir dengan Rusia, Negara Nordik Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan
A A A
HELSINKI - Negara-negara Nordik sepakat untuk meningkatkan kerjasama pertahanan. Mereka juga sepakat untuk saling menukar informasi lebih banyak terkait pengawasan udara karena mereka khawatir dengan meningkatnya aktivitas militer Rusia.

Negara-negara tersebut telah meningkatkan pengeluaran pertahanan dan kerja sama satu sama lain dan Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) sejak Rusia mencaplok Crimea pada tahun 2014.

"Situasi ini menjadi perhatian bersama negara-negara Nordik. Kami bertujuan untuk memperkuat pertahanan nasional dan menemukan kerja sama untuk mengatasi masalah keamanan dengan lebih baik," kata Menteri Pertahanan Finlandia Jussi Niinisto dalam sebuah konferensi pers seperti dilansir dari Reuters, Selasa (7/11/2017).

Perkembangan ini mengikuti sebuah pertemuan dengan rekan-rekannya dari Swedia, Denmark dan Norwegia serta seorang perwakilan dari Islandia.

Niinisto mengatakan bahwa kesepakatan untuk menukar data pengamatan lebih banyak akan memberi kontribusi "positif terhadap kesadaran situasional" serta keselamatan penerbangan. Negara-negara Nordik telah menuduh Rusia berulang kali melanggar wilayah udara mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Negara-negara tersebut juga sepakat untuk bekerja sama dalam pengadaan barang dan mengatakan bahwa mereka berencana menggunakan seragam tempur Nordik yang sama.

"Kami melihat Rusia yang agresif yang membangun kekuatannya, memperbarui materinya, memiliki rudal baru di Kaliningrad. Itu adalah gambar baru di belahan dunia kami," kata Menteri Pertahanan Denmark Claus Hjort Frederiksen.

Kaliningrad terletak di antara Polandia dan Lithuania di Laut Baltik. Menteri lain mengatakan Rusia tidak menimbulkan ancaman saat ini.

Wilayah laut Baltik merupakan zona ketegangan yang meningkat antara Moskow dan Barat. Rusia telah meningkatkan kemampuan militernya di daerah kantong Baltik Kaliningrad dan mengkritik NATO karena memasang perisai anti-rudal di Eropa timur.

Norwegia, Denmark dan Islandia adalah anggota NATO, sementara Swedia dan Finlandia - yang memiliki perbatasan 1.340 km dengan Rusia - tetap secara militer tidak selaras.

Finlandia mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya merencanakan latihan militer berskala besar dengan Nordik, Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya pada awal 2020.

Para menteri akan bertemu di Helsinki pada hari Selasa dengan Northern Group yang mencakup Inggris, Belanda, Jerman, Polandia dan negara-negara Baltik. Menteri Pertahanan AS Jim Mattis juga akan bergabung dalam pertemuan tersebut.
(ian)
Berita Terkait
Kerap Membingungkan,...
Kerap Membingungkan, Ini Perbedaan antara Negara Skandinavia dan Nordik
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
4 Negara Nordik Sepakat...
4 Negara Nordik Sepakat Bersama-sama Operasikan 250 Jet Tempur
Rusia Ancam Balas Setiap...
Rusia Ancam Balas Setiap Ancaman dari Swedia dan Finlandia
Rusia Siap Merespons...
Rusia Siap Merespons Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO
Jika Swedia dan Finlandia...
Jika Swedia dan Finlandia Gabung NATO, Medvedev: Daftar Musuh Rusia Bertambah
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
6 jam yang lalu
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
8 jam yang lalu
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
9 jam yang lalu
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
10 jam yang lalu
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
11 jam yang lalu
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
12 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved