Putri Cantik Trump Kutuk Pelecehan Seks saat Pidato Malah Diledek

TOKYO - Putri cantik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka, mengutuk pelecehan seksual terhadap wanita dalam pidatonya di Majelis Wanita untuk Dunia di Tokyo, pada hari Jumat. Tapi, Ivanka malah diledek para pengguna media sosial karena ayahnya pernah dituduh melecehkan perempuan.

”Terlalu sering, budaya tempat kerja kita gagal memperlakukan wanita dengan rasa hormat yang tepat,” kata Ivanka Trump. ”Ini mengambil banyak bentuk, termasuk pelecehan, yang tidak pernah bisa ditoleransi,” lanjut Ivanka, seperti dikutip IB Times, Sabtu (4/11/2017).

Pidato putri sulung Presiden Trump ini muncul di tengah meningkatnya perhatian terhadap pelecehan seksual setelah produser Harvey Weinstein mengguncang Hollywood terkait tuduhan melecehkan perempuan.

Meskipun bermaksud baik, pidato Ivanka malah diledek dan dikecam para pengguna Twitter. Hal itu tak lepas dari tuduhan riwayat misoginistik ayahnya, termasuk rekaman “Hollywood Access 2005” yang kontroversial. Rekaman itu berisi pengakuan Trump yang pernah meraba-raba dan mencium para wanita tanpa persetujuan mereka.

”Bila Anda adalah bintang, mereka membiarkan Anda melakukannya,” bunyi suara Trump dalam rekaman yang jadi bahan serangan lawan politik Trump saat pemilu presiden tahun lalu. Trump kemudian meminta maaf jika ada yang tersinggung dengan suara rekaman tersebut.

Sejumlah wanita juga kemudian muncul dan menuduh Trump melakukan pelecehan seksual terhadap mereka.

Dalam konferensi pers pekan lalu, juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan bahwa posisi resmi Gedung Putih pada wanita yang menuduh Trump melakukan pelecehan seksual adalah bahwa mereka berbohong.

Banyak pengguna Twitter meledek Ivanka atas pidatonya tentang pelecehan seksual. Beberapa dari mereka menyarankan agar Ivanka menyampaikan pesannya tersebut kepada ayahnya.

“Beritahu ayah,” ledek pengguna akun Twitter, @EnweerMohamed.

“Oh, ironi. Ivanka (bicara) tentang pelecehan seksual dan Melania tentang intimidasi. Ini seperti mereka melakukan pekerjaan prasyarat untuk program perlindungan saksi,” kritik pengguna akun Twitter @CLangendoerfer.

Pengguna akun @elladoes menulis; “Bagaimana Ivanka mengatakannya dengan wajah lurus? Enabler”.

Selanjutnya, pengguna akun @CoachMac_007, berkomentar; “Saya setuju, tapi mulailah percakapan ini di rumah”.