Korsel Tuding Korut Curi Cetak Biru Kapal Perangnya

Selasa, 31 Oktober 2017 - 13:05 WIB
Korsel Tuding Korut...
Korsel Tuding Korut Curi Cetak Biru Kapal Perangnya
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) mungkin telah mencuri cetak biru kapal perang Korea Selatan (Korsel) setelah meretas database Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co Ltd pada April tahun lalu. Demikian tudingan yang dilontarkan oleh anggota parlemen oposisi Korsel.

Korut sering terlibat dalam serangan siber di Korsel dan tempat lain. Namun Pyongyang telah mengabaikan atau menolak tuduhan melakukan peretasan.

"Kami hampir 100 persen yakin bahwa hacker Korea Utara berada di belakang hacking dan mencuri dokumen sensitif perusahaan tersebut," ujar Kyung Dae-soo dari partai oposisi utama Liberty Korea dilansir dari Reuters, Selasa (31/10/2017).

Daewoo Shipbuilding telah membangun beberapa kapal perang Korsel, termasuk kapal kelas Aegis dan kapal selam. "Kemungkinan besar Korea Utara telah mendapatkan cetak biru untuk ini," katanya.

Kyung mengungkapkan hacking tersebut ditemukan oleh sebuah divisi di bawah Kementerian Pertahanan Korsel yang bertanggung jawab menyelidiki kasus-kasus kejahatan dunia maya, yang menerima sebuah briefing dalam penyelidikan tersebut.

"Seberapa sensitifnya dan diklasifikasikan dokumen yang dicuri tersebut tidak diketahui seperti yang tidak diungkapkan oleh tim investigasi," tambahnya.

Seorang juru bicara untuk Daewoo Shipbuilding mengatakan bahwa dia tidak mengetahui masalahnya sampai Selasa dini hari dan perusahaan tersebut sedang dalam proses mengkonfirmasikan rincian ucapan Kyung.

"Tim investigasi sampai pada kesimpulan bahwa Korea Utara telah meretas Daewoo Shipbuilding karena metode hacking sangat mirip dengan serangan lain yang diduga dilakukan oleh Korea Utara," jelas Kyung.

Peretas Korut diyakini bertanggung jawab atas pencurian siber baru-baru ini di Taiwan, yang terbaru dalam serangkaian peretasan yang menargetkan sistem pesan SWIFT global.

Awal bulan ini, seorang anggota parlemen Korsel lainnya mengatakan bahwa hacker Korut telah mencuri sejumlah besar dokumen militer rahasia, termasuk rencana operasional Korea Selatan-AS masa perang.

Sementara pihak berwenang Inggris mengatakan pekan lalu mereka yakin Korut berada di balik serangan ransomware "WannaCry" pada bulan Mei yang mengganggu bisnis dan layanan pemerintah di seluruh dunia, termasuk National Health Service di Inggris.
(ian)
Berita Terkait
Korea Selatan: 1.100...
Korea Selatan: 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Korea Selatan Beri Sanksi...
Korea Selatan Beri Sanksi pada Korea Utara
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Korea Utara Vs Korea Selatan
Langka, Warga Korea...
Langka, Warga Korea Selatan Membelot ke Korea Utara
Korea Utara Hancurkan...
Korea Utara Hancurkan Lapangan Golf Milik Korea Selatan
Berita Terkini
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
53 menit yang lalu
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
1 jam yang lalu
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
1 jam yang lalu
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
2 jam yang lalu
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
3 jam yang lalu
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
3 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved