KJRI Penang Tangangi WNI Korban Kecelakaan Bus
A
A
A
PENANG - Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Penang, Malaysia dilaporkan telah melakukan penanganan terhadap tujuh orang warga negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam kecelakaan bus di Lebuh Utara Selatan, Penang.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu), tujuh WNI tersebut adalah korban tabrakan maut antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus yang terjadi di km 47 Lebuh Utara Selatan. Insiden itu terjadi kemarin.
Selain tujuh orang WNI, dan terdapat seorang warga Malaysia yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu. 26 orang dikabarkan turut menjadi korban luka dalam kecelakaan tersebut, beberapa diantaranya adalah WNI.
Kemlu RI menuturkan, segera setelah mendapatkan informasi mengenai kecelakaan itu, Satgas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung mencari informasi kondisi korban yang tersebar di tiga rumah sakit terdekat yaitu RS Seberang Jaya, RS Sungai Bakap, dan RS Bukit Mertajam. Tujuh WNI korban meninggal dunia saat ini seluruhnya dikumpulkan di RS Sebrang Jaya.
“Setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang ada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual. Saat ini tujuh WNI tersebut telah berhasil diidentifikasi. Sementara itu, WNI korban luka juga terus kita tangani dan pantau kondisinya," ujar Neni Kurniati, Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang yang langsung menangani para korban di rumah sakit.
Ketujuh WNI tersebut diketahui berasal dari Sumatera Utara, Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Belum dapat dipastikan kapan dan dimana jenazah akan dimakamkan, menunggu hasil visum dan permintaan keluarga," tukasnya.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu), tujuh WNI tersebut adalah korban tabrakan maut antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus yang terjadi di km 47 Lebuh Utara Selatan. Insiden itu terjadi kemarin.
Selain tujuh orang WNI, dan terdapat seorang warga Malaysia yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu. 26 orang dikabarkan turut menjadi korban luka dalam kecelakaan tersebut, beberapa diantaranya adalah WNI.
Kemlu RI menuturkan, segera setelah mendapatkan informasi mengenai kecelakaan itu, Satgas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung mencari informasi kondisi korban yang tersebar di tiga rumah sakit terdekat yaitu RS Seberang Jaya, RS Sungai Bakap, dan RS Bukit Mertajam. Tujuh WNI korban meninggal dunia saat ini seluruhnya dikumpulkan di RS Sebrang Jaya.
“Setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang ada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual. Saat ini tujuh WNI tersebut telah berhasil diidentifikasi. Sementara itu, WNI korban luka juga terus kita tangani dan pantau kondisinya," ujar Neni Kurniati, Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang yang langsung menangani para korban di rumah sakit.
Ketujuh WNI tersebut diketahui berasal dari Sumatera Utara, Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Belum dapat dipastikan kapan dan dimana jenazah akan dimakamkan, menunggu hasil visum dan permintaan keluarga," tukasnya.
(esn)