Raja Saudi Perintahkan Pendirian 'Kompleks Raja Salman' untuk Hadis Nabi
A
A
A
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud darii Arab Saudi mengeluarkan sebuah Keputusan Kerajaan berupa perintah untuk mendirikan ”Kompleks Raja Salman” untuk Majelis Hadis Nabi Muhammad.
Menurut tatanan kerajaan, kompleks tersebut akan berlokasi di Kota Al-Madinah.
Majelis itu akan memiliki dewan ilmuwan elite dari seluruh dunia, presiden dan anggotanya yang ditunjuk oleh keputusan Kerajaan Arab Saudi.
Sheikh Mohammed bin Hassan Al-Sheikh telah ditunjuk sebagai anggota Dewan Agung dan Ketua Dewan Ilmiah Majelis.
Perintah Raja Salman itu dikeluarkan pada hari Selasa. Mengutip Al Arabiya, Rabu (18/10/2017), berikut Surat Keputusan Kerajaan tersebut;
Atas Nama Allah Yang Maha Penyayang
Nomor: A / 35
Tanggal: 27/1 / 1439H
Dengan pertolongan Allah,
Kami, Salman bin Abdul Aziz Al Saud
Raja Arab Saudi
Setelah mempertimbangkan Undang-Undang Dasar Pemerintahan yang dikeluarkan oleh Keputusan Menteri No. (A / 90) tertanggal 27/8/1412 AH.
Setelah mempertimbangkan Peraturan Dewan Menteri yang dikeluarkan oleh Keputusan Menteri No. (M / 13) tertanggal 3/3/1414 AH.
Dan setelah mempertimbangkan peraturan, perintah, keputusan kerajaan, resolusi dan instruksi terkait. Mengingat postur besar Sunnah Nabi di kalangan umat Islam, sebagai sumber kedua perundang-undangan Islam setelah Alquran, dan kelanjutan pelayanan negara ini terhadap hukum Islam dan sumber-sumbernya; serta pentingnya eksistensi suatu badan yang berkaitan dengan pelayanan Hadis Nabi, ilmu pengetahuannya, menggabungkan dan mengklasifikasi, menyelidiki dan mempelajari. Kami memerintahkan untuk yang akan datang:
Pertama: Pembentukan kompleks yang disebut (kompleks Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud untuk Hadis Nabi) yang akan berbasis di Madinah.
Kedua: Kompleks ini harus memiliki dewan ilmiah yang mencakup elite para ilmuwan Hadis di dunia. Presiden dan anggotanya akan ditunjuk oleh sebuah keputusan kerajaan.
Ketiga: Yang Mulia Sheikh Mohammed Bin Hassan Al-Sheikh, anggota Dewan Cendekiawan Senior, ditunjuk sebagai Ketua Dewan Ilmiah Kompleks.
Keempat: Kami akan menginformasikan pihak yang berwenang untuk mengadopsi dan melaksanakan perintah kami.
Salman bin Abdul Aziz al-Saud
Menurut tatanan kerajaan, kompleks tersebut akan berlokasi di Kota Al-Madinah.
Majelis itu akan memiliki dewan ilmuwan elite dari seluruh dunia, presiden dan anggotanya yang ditunjuk oleh keputusan Kerajaan Arab Saudi.
Sheikh Mohammed bin Hassan Al-Sheikh telah ditunjuk sebagai anggota Dewan Agung dan Ketua Dewan Ilmiah Majelis.
Perintah Raja Salman itu dikeluarkan pada hari Selasa. Mengutip Al Arabiya, Rabu (18/10/2017), berikut Surat Keputusan Kerajaan tersebut;
Atas Nama Allah Yang Maha Penyayang
Nomor: A / 35
Tanggal: 27/1 / 1439H
Dengan pertolongan Allah,
Kami, Salman bin Abdul Aziz Al Saud
Raja Arab Saudi
Setelah mempertimbangkan Undang-Undang Dasar Pemerintahan yang dikeluarkan oleh Keputusan Menteri No. (A / 90) tertanggal 27/8/1412 AH.
Setelah mempertimbangkan Peraturan Dewan Menteri yang dikeluarkan oleh Keputusan Menteri No. (M / 13) tertanggal 3/3/1414 AH.
Dan setelah mempertimbangkan peraturan, perintah, keputusan kerajaan, resolusi dan instruksi terkait. Mengingat postur besar Sunnah Nabi di kalangan umat Islam, sebagai sumber kedua perundang-undangan Islam setelah Alquran, dan kelanjutan pelayanan negara ini terhadap hukum Islam dan sumber-sumbernya; serta pentingnya eksistensi suatu badan yang berkaitan dengan pelayanan Hadis Nabi, ilmu pengetahuannya, menggabungkan dan mengklasifikasi, menyelidiki dan mempelajari. Kami memerintahkan untuk yang akan datang:
Pertama: Pembentukan kompleks yang disebut (kompleks Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud untuk Hadis Nabi) yang akan berbasis di Madinah.
Kedua: Kompleks ini harus memiliki dewan ilmiah yang mencakup elite para ilmuwan Hadis di dunia. Presiden dan anggotanya akan ditunjuk oleh sebuah keputusan kerajaan.
Ketiga: Yang Mulia Sheikh Mohammed Bin Hassan Al-Sheikh, anggota Dewan Cendekiawan Senior, ditunjuk sebagai Ketua Dewan Ilmiah Kompleks.
Keempat: Kami akan menginformasikan pihak yang berwenang untuk mengadopsi dan melaksanakan perintah kami.
Salman bin Abdul Aziz al-Saud
(mas)